Islah hanya untuk pilkada, Agung dan Ical tetap tarung di pengadilan
"Jadi kita cari persamaannya biarlah perbedaannya nanti belakang hari," kata Agung.
Partai Golkar, baik itu kubu Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie (Ical) mengakui islah khusus yang baru saja disepakati hanya untuk menghadapi pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Masing-masing kubu mengakui ada persoalan mendasar yang masih harus diselesaikan lewat jalur pengadilan.
"Kita menyadari bahwa ini belum selesai semua, masih ada persoalan mendasar yang belum selesai dan itu biarlah diproses pengadilan sebagaimana yang terus berjalan," kata Agung usai penandatangan Islah di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Sabtu (30/5).
Meski demikian, Agung mengajak kedua belah pihak untuk saling menghormati. "Biarlah jalur hukum kita selesaikan. Tapi khusus untuk pemilukada, mari kita duduk bersama," ujarnya.
"Jadi kita cari persamaannya biarlah perbedaannya nanti belakang hari," kata Agung.
Sementara itu, Ical juga menyatakan perbedaan-perbedaan yang ada biar diselesaikan lewat pengadilan.
"Saya enggak tahu kalau banding dari Agung dan Menkum HAM mau diteruskan atau tidak saya tidak tahu. Tapi ini kita bersepakat mencari dulu kesamaan agar pilkada berjalan," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Baca juga:
Usai islah, Ical sindir Agung semoga jadi ketum di Munas mendatang
Agung dan Ical akhirnya islah demi pilkada
Islah, ini 4 poin yang jadi kesepakatan Ical dan Agung Laksono
Di hadapan JK, Agung Laksono dan Ical resmi islah
Yorrys: Ical dan Agung Laksono bertemu di rumah JK besok sore