Jejak Maruarar Sirait, Dulu Gagal Jadi Menteri dan Kini Ikuti Jejak Jokowi
Walaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.
Jejak Maruarar Sirait, Dulu Gagal Jadi Menteri dan Kini Ikuti Jejak Jokowi
Maruarar Sirait resmi mundur dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Usai pamit, ia lebih memilih untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
- Maruarar Sirait Akui Temui Jokowi di Istana Sebelum Kembalikan KTA PDIP, Ini yang Dibahas
- Momen Maruarar Sirait Sedih Pamit dari PDIP & Bangga Pilih Ikut Jokowi
- Jejak Cemerlang Letjen TNI Widi, Eks Ajudan Jokowi Raih Bintang Tiga di Pundak
"Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP Perjuangan hari ini dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan dan saya memilih untuk mengikuti langkah pak Jokowi" kata pria yang akrab disapa Ara di DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1) malam.
"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, proof ratingnya 75-80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibukota untuk adanya pemerataan," sambungnya.
Meski mengaku mengikuti langkah Wali Kota Solo tersebut, ternyata Putra dari Sabam Sirait ini pernah gagal menjadi menteri pada periode pertama Jokowi menjadi presiden.
Padahal, saat itu nama Ara sempat masuk dalam daftar kabinet dari 34 menteri di Istana Merdeka. Apalagi, ia juga sudah datang ke Istana dengan menggunakan pakaian putih, seperti para menteri lainnya, pada Minggu (26/10/2014).
Ditemui usai pengumuman, Jokowi menjelaskan perihal posisi Maruarar. Meski tidak dimasukkan sebagai menteri, Jokowi bakal memberi posisi lain untuk koleganya tersebut.
"(Sebagai) kawan baik, kan banyak kementerian yang perlu saya tatar," kata Jokowi di Istana Merdeka kala itu.
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara gamblang posisi apa untuk Ara. Namun, dirinya memastikan Ara bakal masuk di pemerintahan.
"Senengnya naruh nama-nama di sini di sini. Yang jelas Ara akan terus bantu saya," ujarnya.
Di lokasi sama, Ara mengaku, jika dirinya adalah fans Jokowi. Hal itu merupakan jawaban terkait pertanyaan seputar tidak dilantiknya ia menjadi menteri.
"Saya kan fansnya Jokowi," kata Maruarar
Lalu, terkait dengan baju putih yang ia kenakan tersebut. Seketika saja Jokowi langsung menyalib untuk menjawab. "Jangan gitu lah," kata Jokowi.
"Kita kan fansnya Jokowi. Kita yakin Indonesia lebih baik di bawah Jokowi. Kan kabinetnya banyak profesional," balas Ara yang sebelumnya diprediksi bakal jadi Menteri Komunikasi dan Informasi.