Kabar Jokowi Jadi Dewan Pembina Partai Golkar, Ini Respons Plt Ketum
Format organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita merespons isu jika Partai Golkar akan membentuk ketua harian dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi ketua dewan pembina Golkar.
Agus menyebut, format organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
- Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra
- Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
- Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
- Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Termasuk, kata Agus, penentuan ketua umun definitif Golkar yang akan menggantikan posisi Airlangga Hartarto akan ditentukan di Munas.
"Nanti keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum terpilih, semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di Munas," kata Agus, saat konferensi pers, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Golkar Butuh Ketum Definitif
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, alasan Golkar menggelar Munas lebih awal karena partai berlogo pohon beringin itu membutuhkan segera ketua definitif untuk agenda-agenda kenegaraan yang akan datang.
Diketahui, Munas Golkar seharusnya digelar pada Desember mendatang. Namun, karena Airlangga mengundurkan diri akhirnya Munas dilaksanakan lebih awal.
"Dilakukan Munas segera, itu karena dalam menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang dalam waktu dekat ini kita butuhkan ketua umum definitif," tutup Agus.