Komisi II DPR sepakat dana parpol naik 10 kali lipat

"Kalau perlu jangan hanya sepuluh kali lipat tapi seratus, seribu kali lipat," kata Rambe di Gedung DPR.

Komisi II DPR menyetujui usulan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenai kenaikan bantuan dana bagi partai politik. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman menyebut telah menyepakati kenaikan bantuan dengan pemerintah sebesar 10 kali lipat. Bahkan, dia menilai, kenaikan yang diusulkan oleh Mendagri sebesar 10-20 kali lipat itu tidaklah cukup.

"Kalau perlu jangan hanya sepuluh kali lipat tapi seratus, seribu kali lipat," kata Rambe di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/6).

Kesepakatan menaikkan dana bantuan bagi parpol sebesar 10 kali lipat tersebut sudah disepakati oleh Komisi II DPR dan Mendagri dalam rapat kerja beberapa waktu lalu. "Belum lama rapat sudah disepakati. Saya yang ketuk palunya kenaikan sebesar 10 kali lipat," ucapnya.

Politikus Golkar ini juga mengklaim kenaikan dana bantuan bagi parpol sebesar 10 kali lipat itu tidak akan membebani keuangan negara. Hal itu, kata dia, partai politik memang pantas diberikan dana bantuan. "Nggaklah, tidak akan membebani," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan alokasi anggaran untuk bantuan dana partai politik senilai 10 kali lipat lebih besar dari yang ada saat ini kepada Presiden.

"Kita mengajukan untuk meningkatkan 10 sampai 20 kali lipat dari yang ada sekarang. Kalau PDI Perjuangan sekarang terima Rp 2 miliar, jadi kita akan menerima Rp 20 miliar," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri Jakarta, Rabu (24/6).

Baca juga:
Fahri Hamzah senang dana parpol dinaikkan buat hindari korupsi
Dana parpol naik usul pemerintah, DPR tak mau partai yang digebuki
Fahri Hamzah sebut dana parpol naik 10 kali lipat, korupsi hilang
Dana parpol naik 10 kali lipat, PKS bilang Alhamdulillah
Akibat kisruh kepengurusan, PPP & Golkar tak dapat jatah dana parpol
Demokrat nilai Mendagri tak etis sebut besaran dana parpol Rp 1 T
Perludem usul dana parpol Rp 1 triliun dikucurkan bertahap