Kubu Ical tak gentar hadapi enam saksi ahli dari Agung Laksono
Yusril optimis jika gugatan kasus perkara ini dimenangkan oleh pihak Ical
Kubu Munas Ancol bakal mengajukan enam saksi ahli dalam lanjutan sidang keabsahan pengurus Golkar. Menanggapi itu, kuasa hukum Golkar Munas Bali (Ical) Yusril Ihza Mahendra menilai enam saksi ahli yang akan dihadirkan kubu Agung Laksono itu terlalu banyak.
"Enam itu terlalu banyak, apa saja memangnya yang perlu diterangkan dalam sidang ini? kecuali misalnya PTUN. Nah itu baru perlu ahli," kata Yusril usai sidang saksi fakta kubu Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (29/6).
Yusril menuturkan dengan menghadirkan enam saksi yang akan bertengger di PN Jakut Kamis (2/7) nanti, kiranya apa saja yang akan dijelaskan oleh mereka untul kubu Agung.
"Tapi secara umum kami tidak khawatir dengan enam saksi tersebut. Kan bisa saja kesaksiannya ternyata merugikan bagi kubu Agung itu sendiri," ucapnya.
Dirinya menjelaskan jangan sampai kubu Agung membawa saksi yang malah menjatuhkannya lagi seperti di sidang saksi fakta tadi. "Kita kan fair bisa mengajukan pertanyaan apa saja, tentunya yang masih berhubungan dengan kasus perkara ini. Kayak tadi aja, misalnya menghadirkan saksi ketua tim verfikasi munas Ancol, kan jadi bomerang bagi kubu Agung. Bisa saja fakta ahli yang dihadirkan nanti mengalami hal yang sama," paparnya.
Dirinya mengaku optimis jika gugatan kasus perkara ini dimenangkan oleh pihak Ical. Pasalnya dugaan pelanggaran melawan hukum dari pihak Agung sudah terungkap dalam persidangan dan sudah mendapatkan bermacam-macam bukti kuat.
"Ini semua sebenarnya sudah jelas dalam fakta-fakta persidangan, kami tinggal menunggu keputusan Majelis Hakim saja," tutupnya.
Baca juga:
Ingin sidang cepat selesai, kubu Ical tak siapkan saksi ahli
Idrus Marham: Saksi fakta dari munas Ancol justru menguatkan kita
'Kalau Anda tahu sudah berapa banyak yang Ical pecat, itu banyak!'
Dicecar hakim, saksi kubu Agung sebut Munas Bali tidak demokratis
Ini harapan KPU soal sengketa Golkar dan PPP
Kubu Agung ke hakim: Mohon maaf, sampai saat ini Munas Bali tak ada
Hakim sidang kisruh Golkar: Apakah masih mungkin berdamai?
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.