Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.
Mendagri usul pilkada serentak dilakukan pada September 2024,
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons usulan jadwal Pilkada 2024 dimajukan. Dia mengatakan, pada dasarnya PKB menolak usulan tersebut.
Namun demikian, kata Cak Imin, pembahasan terkait wacana itu telah diserahkan pada fraksi-fraksi dalam menentukan jadwal Pilkada.
- Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
- 6 Kali Gagal Masuk Akpol Sampai Tes TNI, Anak Petani ini Akhirnya Lolos Tamtama Polri
- Mahfud MD Wanti-Wanti Polri: Kencangkan Ikat Pinggang, Tahapan Pemilu Sudah Masuk Masa Krusial
- Aneh bin Ajaib Kotak Suara Keluarkan Asap Putih Saat Pilkades
"Sebetulnya PKB menolak pemajuan pilkada. Tapi serahkan sepenuhnya fraksi-fraksi apakah disepakati maju atau tetal jadwal itu."
Kata Cak Imin.
Bagi Cak Imin, tidak ada masalah apakah jadwal Pilkada tetap atau dimajukan.
"Saya kira enggak masalah sih," ujar Cak Imin.
Sebagai informasi, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan usulan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada ke Komisi II DPR RI untuk mengubah jadwal pilkada serentak.
Tito mengusulkan pilkada serentak dilakukan pada September 2024, dua bulan lebih cepat dari yang ditentukan.
Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.