Nasib RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Diputuskan Baleg DPR Hari Ini
Badan Legislasi (Baleg) DPR akan mengambil keputusan terkait draf RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Rabu (8/12). Baleg bakal menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan mengesahkan draf sebagai usul DPR.
Badan Legislasi (Baleg) DPR akan mengambil keputusan terkait draf RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Rabu (8/12). Baleg bakal menggelar rapat pleno untuk pengambilan keputusan mengesahkan draf sebagai usul DPR.
"Pukul 14.00 nanti kita pleno baleg untuk pengambilan keputusan terhadap naskah rancangan undang-undang tindak pidana kekerasan seksual," ujar Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/12).
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Di mana TPS yang terendam banjir di Demak? Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu. Salah satunya di TPS Desa Mlaten, Mijen, Jalanana.
Rapat pleno ini akan mengambil keputusan apakah naskah RUU TPKS dilanjutkan atau tidak.
Willy berharap akan ada angin segar mayoritas fraksi akan menyepakati. Apalagi belakangan muncul kasus yang berkaitan kekerasan seksual mendorong urgensi RUU TPKS.
"Semoga ada angin segarlah karena Novita terakhir segala macam lah, tadi banyak disuarakan oleh teman-teman," kata Willy.
"Jadi kita tentu berharap, desakan publik, hal-hal yang sifatnya negative tune, narasi-narasi isu-isu yang negatif sudah bisa kita tangkal terhadap rancangan undang-undang ini," jelas politikus NasDem ini.
Willy optimistis arah mayoritas fraksi di DPR mendukung RUU TPKS untuk dilanjutkan pembahasannya. Isi naskah RUU TPKS juga telah mengakomodir keinginan fraksi-fraksi.
"Insyaallah. Ini yang kita komunikasinya kita jalankan terus dengan bentuk beberapa hal yang kita akomodir dan beberapa hal yang sudah kita jelaskan," ujar Willy.
Bila disahkan dalam rapat pleno hari ini, Willy berharap bisa dibawa ke rapat paripurna pada penutupan masa sidang.
"Kita sudah komunikasi sama pimpinan semoga bisa diketok di paripurna penutupan," ucapnya.
Baca juga:
Prihatin Kasus Novia Widyasari, Puan Tagih Komitmen Fraksi di DPR Selesaikan RUU TPKS
Ketua Panja: RUU TPKS Tidak Atur Ranah Pribadi
Belum Satu Suara, Ini Sikap Parpol-parpol soal RUU TPKS
Ketua DPR Ajak Semua Pihak Selesaikan RUU TPKS
Panja DPR: Pengambilan Keputusan atas RUU TPKS Terkendala Dukungan Fraksi