PAN Sebut Tak Ada Instruksi DPP Agar Mulyadi Kembalikan Rekomendasi PDIP
Yandri enggan mengomentari keputusan sepihak Mulyadi dan Ali Mukhni mengembalikan surat rekomendasi PDIP. DPP PAN hanya mengeluarkan surat keputusan karena Ali Mukhni sebagai kader PAN maju di Pilkada 2020.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengatakan, pengembalian surat rekomendasi PDI Perjuangan oleh pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mulyadi dan ali Mukhni merupakan inisiatif pasangan calon. Dia menegaskan tidak ada instruksi dari Dewan Pengurus Pusat.
"Itu inisiatif dari paslon, baik pak Mulyadi maupun Pak Ali Mukhni," katanya kepada wartawan, Senin (7/9).
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang diklaim oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK? Diketahui pada permohonan para pemohon, kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud kompak mendalilkan pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran.
Diketahui, bakal pasangan calon Gubernur Mulyadi dan Ali Mukhni mengembalikan rekomendasi PDIP buntut pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengenai Sumatera Barat. Mulyadi merupakan kader Partai Demokrat dan Ali Mukhni merupakan kader PAN. Kursi Demokrat dan PAN cukup mengantar pasangan calon ini ke panggung kontestasi Pilgub Sumatera Barat.
Yandri enggan mengomentari keputusan sepihak Mulyadi dan Ali Mukhni mengembalikan surat rekomendasi PDIP. DPP PAN hanya mengeluarkan surat keputusan karena Ali Mukhni sebagai kader PAN maju di Pilkada 2020.
Ketua Komisi VIII ini mengatakan, langkah pengembalian surat rekomendasi itu di luar kendali DPP. Pengembalian rekomendasi PDIP itu juga tidak ada komunikasi antara pasangan calon dengan DPP PAN.
"Itu sekali lagi inisiatif dan yang saya dengar itu atas masukan masyarakat Sumbar kan, bukan dari PAN atau DPP kami," jelasnya.
Yandri menjamin pengembalian rekomendasi kepada PDIP tidak mempengaruhi hubungan partai banteng itu dengan PAN. Dia mengatakan, masalah ini tidak mengganggu koalisi PDIP dengan PAN di daerah lain pada Pilkada 2020.
"Kami banyak juga koalisi dengan PDIP, tidak ada yang terganggu InsyaAllah," tutupnya.
(mdk/fik)