PDIP Usul Sistem Proporsional Tertutup dan Ambang Batas Parlemen Berjenjang
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sistem proporsional tertutup ini mengurangi politik uang yang kerap terjadi karena pertarungan bebas sistem proporsional terbuka.
PDI Perjuangan mengusulkan sistem proporsional tertutup dalam RUU Pemilu. Sistem pemilihan di mana pemilih hanya disodorkan pilihan partai politik tanpa calon dalam pemilihan legislatif.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sistem proporsional tertutup ini mengurangi politik uang yang kerap terjadi karena pertarungan bebas sistem proporsional terbuka.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kenapa AHY meminta revisi UU Pemilu menjadi prioritas? Ini sebuah concern bersama yang harus kita kawal. Jadi nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman teman fraksi DPR RI ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu. Sebelum bicara perubahan undang-undang yang lain bicarakan ini dulu
-
Apa tujuan utama dari Pemilu? Tujuan utama dari pemilu adalah menciptakan wakil-wakil yang dapat mencerminkan aspirasi, kebutuhan, dan nilai-nilai masyarakat.
"Praktik pertarungan bebas di lapangan melalui money politik, transaksional dan jual beli suara dari para caleg secara otomatis dapat diminimalisir sehingga biaya politik menjadi semakin kecil," ujar Djarot kepada wartawan, Jumat (12/6).
Djarot mengatakan, memberlakukan sistem proporsional tertutup juga sebagai pendidikan politik dan kaderisasi bagi partai politik. Selain juga memudahkan masyarakat dalam proses pemilihan.
"Sistem proporsional tertutup di samping memudahkan rakyat dalam proses pemilihan tetapi juga memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada partai politik dalam penyusunan calon legislatif.
Selain itu, Djarot mengungkap PDIP mengusulkan ambang batas parlemen dengan sistem berjenjang. 5 persen untuk DPR, 4 persen DPRD Provinsi dan 3 persen DPRD kabupaten/kota. Menurut PDIP sistem ambang batas ini akan menyederhanakan partai politik di parlemen dan membuat demokrasi lebih baik.
"Untuk itu, Kongres partai telah memutuskan PT sebesar 5 persen untuk pusat, 4 persen untuk provinsi dan 3 peran untuk kabupaten/kota," kata dia.
Baca juga:
Cegah Rakyat Terbelah, PKS Ingin Ambang Batas Presiden 5 Persen
Perludem Nilai Distribusi Suara dan Alokasi Kursi pada Dapil Perlu Didata Ulang
Cegah Perpecahan, PKB Usul Ambang Batas Presiden Diturunkan Jadi 10 Persen
Perludem Nilai Lebih Baik Pembentukan Dapil Jadi Kewenangan KPU Sepenuhnya
PKS Nilai Potensi Kecurangan Pemilu Terbuka Potensi Sangat Tinggi