Politikus PDIP soal reshuffle menteri: Lebih cepat lebih baik
Dwi Ria Latifa kesal dengan tingkah para menteri yang dianggapnya lalai dalam meneruskan pesan Jokowi.
Politikus PDIP Dwi Ria Latifa berharap agar Presiden Joko Widodo segera melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri yang berkinerja buruk. Ia beralasan percepatan reshuffle guna menyuntikkan energi baru bagi pemerintahan.
"Bagi saya, lebih cepat lebih baiklah," kata Dwi Ria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/4).
Anggota Komisi III DPR ini mengaku prihatin dengan kinerja sejumlah pembantu presiden yang kerap mendistorsi pesan presiden terhadap parlemen serta pihak partai pengusung. Sehingga, pesan yang sampai ke parlemen dan partai pengusung tak sesuai dengan apa yang diucap oleh Jokowi.
"Karena presiden sendiri mengatakan pesannya A nyampenya B," kata dia.
Walaupun begitu, ia tetap berpegang teguh jika wewenang melakukan reshuffle tetap hak prerogatif Presiden sepenuhnya.
"Kalau sekiranya pekerjaannya membuat kinerja presiden terganggu, tidak membuat presiden terbantu saya kira perlu dipertimbangkan untuk di ganti," tandasnya.
Baca juga:
Survei Poltracking: Jokowi diminta rakyat segera reshuffle kabinet
Bambang Soesatyo nilai menteri Jokowi tak berkualitas
PAN nilai menteri bidang ekonomi Jokowi tak becus kerja
Fadli Zon sarankan Jokowi gelar survei sebelum reshuffle kabinet
Menteri Rini persilakan Jokowi soal reshuffle kabinet
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.