Rambe minta Rp 1 M tak dipersoalkan meski KPK sebut itu gratifikasi
"Kalau akan mempengaruhi hak suara, itu memang gratifikasi," kata Rambe.
Ketua Komite Pemilihan bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman bersikeras membantah upaya gotong royong pengumpulan dana penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bakal mempengaruhi hasil suara pemilihan calon Ketum Golkar.
"Dikira dana gotong royong sumbangan akan mempengaruhi pemilih hak suara. Kalau akan mempengaruhi hak suara, itu memang gratifikasi," kata Rambe di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (5/5).
"Misalnya berikan sesuatu kepada yang miliki hak suara kita berikan itu dia terpengaruh apalagi dia pejabat negara itu gratifikasi," timpalnya.
Rambe pun menolak mentah-mentah hasil konsultasi Wakil Ketua Komite Etik Munaslub Partai Golkar, Lawrence Siburian dengan KPK yang menyebut uang mahar sebesar Rp 1 miliar untuk mendaftar sebagai calon ketua umum masuk dalam kategori politik uang.
"Opini aja, Pak Lawrence juga tidak harus mengatakan itu secara pribadi. Ini kan keputusan rapat pleno DPP, menurut saya beliau menjelaskan salah," kata dia.
Rambe menilai seharusnya uang Rp 1 miliar tidak pantas dipersoalkan. Sebabnya, Munaslub benar-benar ada, tidak fiktif.
"Kalau kegiatannya tidak ada, pantas lah wajar lah dipertanyakan. Ini kegiatannya ada silakan dimonitor," pungkas Rambe.
Baca juga:
Gaya caketum Golkar saat mendaftar, bawa istri hingga ustaz
Ditemani pengkritik Ahok, Indra Bambang Utoyo daftar caketum Golkar
Daftar caketum Golkar, Akom sebut sudah dukung Jokowi sejak awal
Sinyal JK restui Akom dan minta setoran Munaslub Golkar tak mahal
JK sebut Munas Golkar bakal lebih baik dari Muktamar PPP
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.