Respons Luhut Soal Bahlil Ingin Maju Jadi Ketum Golkar: Silakan Saja
Luhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Luhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Respons Luhut Soal Bahlil Ingin Maju Jadi Ketum Golkar: Silakan Saja
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal kabar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan maju menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Luhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin. Sebab menurut Luhut, posisi ketua umum ditentukan Golkar.
"Silakan saja itu kan (kewenangan) Golkar, kan Golkar yang menentukan," kata Luhut saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, di Denpasar Selatan, Selasa (25/7).
Luhut Dukung Perbaikan Golkar
Luhut tidak menampik harus ada langkah perbaikan diambil Partai Golkar ke depan terkait elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu turun sekitar 6 persen. Namun keputusan itu harus diputuskan para elit Partai Golkar.
Sementara saat ditanya apakah elektabilitas Partai Golkar turun karena kepempimpinan Airlangga Hartarto, Luhut enggan berkomentar banyak.
"Tidak usahlah kita menyerang pribadi," ujar Luhut.
Luhut Tidak Tahu Bahlil Kader Golkar
Terkait status Bahlil apakah kader Partai Golkar sebagai syarat menjadi calon ketua umum, Luhut juga mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu. Tanya saja (sama Golkar)," ujar dia.
Bahlil Siap Maju Ketum Golkar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi isyarat siap diusung menjadi calon ketua umum Partai Golkar, jika lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi. Menurut Bahlil, pernyataan ini dilontarkan melihat kondisi Golkar saat ini.
Menurut pria yang pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua ini, partainya tengah butuh uluran tangan dari para kadernya, mengingat banyak suara dari perwakilan daerah yang menyebut Golkar butuh perbaikan. Oleh karena itu, ketika ditanya jika dirinya menjadi kandidat calon ketua umum Golkar, Bahlil merasa punya tanggung jawab. Sebagai kader Golkar, ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader, yang merasa bertanggung jawab, saya yakin semua akan punya perasaan itu. Tapi lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi," ucap Bahlil di depan beberapa pemimpin media massa di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).