Said Aqil soal cawapres: Saya potongannya enggak pantes jadi politisi
Nama ketua PBNU Said Aqil Siradj masuk bursa calon wakil presiden. Dalam survei pun, Said kerap muncul sebagai calon wakil presiden. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tidak cocok masuk ke dunia politik praktis.
Nama ketua PBNU Said Aqil Siradj masuk bursa calon wakil presiden. Dalam survei pun, Said kerap muncul sebagai calon wakil presiden. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya tidak cocok masuk ke dunia politik praktis.
"Ya enggak tahu. Saya potongannya enggak pantes jadi politisi. Potongan saya, ceramah, seminar," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
Dia mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya. "Belum. Belum ada," ucapnya singkat ketika ditanya apakah ada partai yang mendorongnya jadi cawapres.
Said Aqil pun menampik bahwa PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.
"Sebenarnya bukan dukung. Bukan. Cak Imin datang. Kita merestui dan mendoakan saja bahasanya. Mendoakan berhasil," ucapnya.
Sampai saat ini, PBNU belum memberikan instruksi untuk memberikan dukungan politik kepada salah satu tokoh capres. Tokoh politik pun belum ada yang menemui dirinya.
"Belum ya. Saya belum didatangi siapapun secara resmi. Termasuk pak Jokowi," tutupnya.
Dalam survei cawapres SMRC, nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Baca juga:
Soal jadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Moeldoko tak mau berspekulasi
Isran Noor bertemu Airlangga Hartarto: Beliau calon Wapres
Jokowi: Cawapres sudah ada, tinggal diumumin
Airlangga dinilai representasikan pemilih milenial jika jadi Cawapres Jokowi
Golkar NTT deklarasikan pasangan Jokowi-Airlangga untuk Pilpres 2019