Sandiaga Dukung Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos Diusut Tuntas
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mendukung aparat penegak hukum mengusut kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mendukung aparat penegak hukum mengusut kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos. Menurut dia, hal seperti ini adalah upaya mencederai Pemilu sehingga wajib diselesaikan hingga tuntas.
"Saya mendukung proses hukum dijalankan oleh aparat kepolisian. Banyak upaya mendelegitimasi dan menimbulkan ketidakpercayaan pada proses demokrasi," kata Sandiaga di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
Imbas hoaks tersebut, kata Sandi, masyarakat akan mempertanyakan kualitas Pemilu 2019. Menurutnya, banyak masyarakat yang bercerita mereka khawatir Pemilu tidak berjalan jujur dan adil.
"Jadi ini menjadi kekhawatiran kami maupun semua. Karena hampir di beberapa titik kunjungan masyarakat juga bertanya ke saya gimana memastikan Pemilu ini Jurdil? jadi mari kita pastikan Pemilu ini bebas gangguan hoaks dan gangguan upaya delegitimasi proses ini," jelas Sandiaga.
Seperti diketahui, adanya kabar hoaks tersebut terlontar dari cuitan kader Partai Demokrat Andi Arief. Lewat akun Twitternya, Andi menuliskan adanya dugaan tujuh kontainer surat suara tercoblos menuju Tanjung Priok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bergerak ke lokasi, langsung memastikan bahwa dugaan kabar yang tersiar oleh Andi Arief adalah berita bohong. Karenanya KPU meminta kepada publik untuk tidak langsung percaya begitu saja, akan berita yang belum teruji kebenarannya.
"Kami memastikan, berdasarkan keterangan yang didapat oleh pihak Bea Cukai, tidak ada kebenaran tentang berita tujuh kontainer tersebut, itu tidak benar," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 3 Januari 2019, dini hari.
KPU akhirnya bersikap dengan melaporkan kasus hoaks ini ke Bareskrim Mabes Polri.
Reporter: M Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
PSI: Kebohongan Award Bentuk Pendidikan Politik
Mendagri Sebut Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Mengganggu Demokrasi
Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos Dipulangkan
Polri Dinilai Cepat Tangkap Wong Cilik, Tapi Lambat Ciduk Politisi
Wasekjen Demokrat Sebut SBY Lebih 'Wise' Dari Jokowi Dalam Hadapi Kritik