Soal Indonesia Punah, Fuad Bawazier Sebut Peringatan Agar Rakyat Bangun dari Tidur
Menurut mantan Menteri Keuangan itu, perdagangan Indonesia saat ini semakin buruk, utang makin banyak dan semua hal tidak mencapai keuntungan. Namun jika hal tersebut diungkap, pasti dibantah habis-habisan.
Anggota Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Fuad Bawazier menyebut, pernyataan Prabowo Subianto soal Indonesia bisa punah merupakan suatu peringatan. Menurut Fuad, hal tersebut guna menyadarkan rakyat agar tak terbuai dengan kondisi negara yang sebenarnya tidak baik.
"Pernyataan Pak Prabowo itu lebih sebagai suatu peringatan untuk membangunkan kita semua dari nina bobo dari terbuai selama ini. Selama ini kita ini tidak dalam track yang pas, tidak dalam track yang benar," kata Fuad di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Masalahnya, kata Fuad, para penikmat rente perekonomian Indonesia dari dalam maupun luar negeri membungkus situasi tersebut dalam keadaan baik. Mereka menikmati keuntungan besar besaran. Akibatnya, ucap Fuad, 50 persen kekayaan Indonesia dikuasai para rente.
"Segelintir orang menguasai pendapatan sampai sekian puluh persen pendapatan Indonesia kan enggak masuk akal. Banyak lah hal lain yang enggak beres dan janji-janji itu kan sebenarnya cuma nina bobo," ujar Fuad.
"Kita cuma dibuai selama ber puluh puluh tahun, selalu dikatakan 'nanti Indonesia akan menjadi hebat' ternyata kita semakin bergantung kepada luar negeri," tambahnya.
Menurut mantan Menteri Keuangan itu, perdagangan Indonesia saat ini semakin buruk, utang makin banyak dan semua hal tidak mencapai keuntungan. Namun jika hal tersebut diungkap, pasti dibantah habis-habisan.
"Misalnya entah apa saja itu yang menghajar itu kayak kurs, konspirasi para penjahat yang akan menghajar setiap kritik kepada Indonesia," ucapnya.
"Karena mereka menikmati keadaan yang bobrok itu. Sehingga mereka mengatakan kita udah bener, kita akan menjadi negara hebat, sembari itu dia ngegarok, ngerampokin, yang nyopet, yang cari keuntungan, yang enak," ucap Fuad.
Maka dari itu, perlu ada pernyataan yang menyadarkan dan mengajak rakyat bangkit. Pernyataan 'punah' itulah, kata Fuad, yang mesti dicerna oleh masyarakat bahwa sekarang banyak masalah di negara. Fuad ingin bangsa punya kesadaran nasional dan mesti berani mengungkap kebobrokan.
"Memang kita harus optimis tapi maksudnya optimis yang realistis bukan optimis yang cuman di tipu-tipu dibohongin udah lah nanti kamu akan begini, itu kata akan begini-begini dari tahun 70-an, 80-an sampai kemari itu selalu di nina bobo jadi kita di buai," tuturnya.
Dia mengajak masyarakat menyuarakan hal tidak benar sebagai bentuk kewaspadaan nasional meski selalu di gempur oleh para penikmat rente yang luar biasa.
"Kita harus jangan mau selalu di nina boboin," pungkas Direktur Konsolidasi Nasional BPN itu.
Dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
Baca juga:
Dahnil Sebut Tetangga Jokowi di Solo Tawarkan Rumahnya Jadi Posko Pemenangan Prabowo
Soal Anies Acungkan 2 Jari, Kubu Prabowo Minta Mendagri Berlaku Adil
Ma'ruf Sudah Menduga Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
BPN Bela Anies Acungkan 2 Jari: Nomor Prabowo-Sandi 02, Bukan Salam Dua Jari
Lima Alasan Elektoral Dua Capres-Cawapres Stagnan Usai Reuni 212
Survei LSI terkait Pertarungan Jokowi vs Prabowo Usai Reuni 212
Kubu Jokowi dan Prabowo Sepakati Teknis Debat Capres-Cawapres