Staf Setjen ditangkap narkoba, Fahri minta semua pegawai DPR dites urine
Staf Setjen ditangkap narkoba, Fahri minta semua pegawai DPR dites urine. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, DPR akan menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dalam waktu dekat. Fahri menegaskan, PNS yang terbukti positif memakai atau mengedarkan narkoba harus dipecat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, DPR akan menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dalam waktu dekat. Fahri menegaskan, PNS yang terbukti positif memakai atau mengedarkan narkoba harus dipecat.
Langkah ini dilakukan menyusul ditangkapnya seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kesetjenan DPR bernama Robbie Salam oleh tim Subdit 3 Resnarkoba Polda Metro Jaya karena diduga mengedarkan narkoba.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
"Makanya segera ini melakukan tes urin kepada semua pegawai DPR. Ini kalau ada yang macam-macam pecat saja langsung," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/2).
Fahri mengaku telah mendengar kabar adanya PNS nakal sejak beberapa bulan lalu. Informasi tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo saat masih menjadi Ketua Komisi III.
Ketua DPR, kata Fahri, telah mempesilakan kepolisian untuk menangkap PNS-PNS nakal di lingkungan DPR jika terbukti memakai atau mengedarkan narkoba.
"Beliau (Bambang) sudah apa namanya semacam berkoordinasi dengan kepolisian bahwa kalau ada pegawai DPR yang dia dengar macam macam suruh tangkap saja," tandasnya.
Diketahui, Robbie diamankan oleh tim Subdit 3 Resnarkoba Polda Metro yang dipimpin langsung oleh Kompol Sukamta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (5/2) pukul 14.30 WIB.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 0.5 gram dan alat hisap sabu.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah kepolisian menangkap anak buahnya karena mengedarkan narkoba. Dia mengaku sudah lama mendapatkan laporan terkait PNS-PNS yang terlibat kasus narkoba.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta Kepolisian membongkar jaringan narkoba yang ada di Kompleks Parlemen.
"Itu memang sudah lama saya mendapat laporan dan saya minta pihak berwajib untuk mengusutnya," kata Bamsoet.
Baca juga:
Simpan dua klip sabu, staf sekjen DPR ditangkap polisi
Kasus narkoba Sekretaris DPRD, diduga melibatkan Kasat Narkoba Polres SBB
Kedapatan bawa sabu, perangkat desa di Kediri diamankan
Polisi tangkap 4 pengedar sabu dan pil ekstasi di Indragiri Hilir
Petugas gagalkan penyelundupan narkoba ke Lapas Manado