Surat suara mulai dihitung di Gowa, hanya dua kubu kirim saksi
Kandidat lain menolak menghadirkan saksi tanpa alasan jelas.
Surat suara di tingkat PPK di Kabupaten Gowa mulai dihitung hari ini, Jumat (11/12). Pantauan di dua PPK dari 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, yakni di PPK Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Sombaopu, pasangan calon dianggap 'kalah' dari hitung cepat rupanya kompak memboikot.
Penghitungan surat suara di PPK Pallangga diselenggarakan di gedung SMK Negeri 1 Grafika Pallangga. Tampak hanya satu saksi hadir, yakni dari pasangan nomor urut lima, Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo - Abdul Rauf Karaeng Kio. Saksi-saksi dari kandidat lain tidak hadir.
Ketua PPK Pallangga, Muhammad Ilyas, yang ditemui di sela-sela penghitungan surat suara mengatakan, pihaknya telah mengundang saksi-saksi tanpa kecuali. Namun dia mengakui memang yang hadir hanya saksi dari duet Adnan-Abdul Rauf.
"Mereka tidak hadir tidak akan mempengaruhi proses penghitungan suara," kata Muhammad Ilyas.
Ilyas mengatakan, dia telah berkoordinasi dengan KPUD Gowa soal hal itu, dan diminta tetap melanjutkan penghitungan karena sudah diatur dalam undang-undang.
Hal serupa juga terlihat di PPK Sombaopu, yang penghitungannya digelar di gedung SMK 2, yang juga kantor sementara Camat Sombaopu. Di sini juga minus saksi dari pasangan lain. Hanya ada saksi dari kandidat nomor lima dan nomor urut empat, Tenri Olle Yasin Limpo-Chairil Muin.
Baca juga:
Cerita pendukung keturunan raja Gowa tak terima kalah dan mengamuk
Panwaslu Sulsel dalami pemindahan kotak suara di PPK Pallangga
Demo pendukung calon Bupati Gowa ricuh di depan kantor Panwaslu
Cabup Gowa Tenri dan Andi bergabung, lawan keponakan sendiri
Bentrok pendukung Cabup Gowa dan polisi, empat orang diamankan
Dinasti politik tumbang di Pilkada serentak
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.