Survei Indikator Usai Debat Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5% dan AMIN 21%
Begitu juga belum terlihat siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran pada pertarungan putaran kedua.
Prabowo-Gibran merajai elektabilitas capres-cawapres.
Survei Indikator Usai Debat Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5% dan AMIN 21%
- Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%
- Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
- Survei Indikator: Gibran Dinilai Pemenang Debat Cawapres Disusul Mahfud MD
- Survei Indikator: Anies Baswedan Pemenang Debat Perdana Capres
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru pasca debat capres dan cawapres.
Hasilnya, pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta, pasangan Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Prabowo-Gibran merajai elektabilitas capres-cawapres semenatara dengan angka 46,7 persen.
"Prabowo-Gibran 46,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei secara daring, Selasa (26/12).
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan angka 24,5 persen. Sementara, Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan angka 21 persen.
Burhanuddin menjelaskan, peringkat kedua dan ketiga tidak bisa dilihat siapa yang paling unggul. Karena selisihnya masih dalam margin of error survei.
"Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error. Saya tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar dan Anies," jelasnya.
Begitu juga belum terlihat siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran pada pertarungan putaran kedua. Karena Ganjar dan Anies masih terlihat peluangnya. Terlebih lagi masih ada responden yang belum menjawab atau tidak tahu siapa pilihan capres-cawapres di Pilpres 2024 sebesar 7,8 persen.
"Kita belum bisa bisa menebak sampai hari ini Ganjar atau Anies tapi peluang keduanya masih terbuka seandainya Prabowo-Gibran gagal mendapatkan 50 plus satu," jelas Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023. Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.