Syahrul Yasin Limpo tolak jadi juru kampanye Nurdin Halid - Aziz Qahhar
Ketua Bidang Kerawanan Sosial DPP Partai Golkar yang juga Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo enggan menjadi Juru Kampanye (Jurkam) untuk pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar yang diusung partainya pada Pilkada Sulsel 2018. Dia beralasan ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya di sisa akhir masa jabatan.
Ketua Bidang Kerawanan Sosial DPP Partai Golkar yang juga Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo enggan menjadi Juru Kampanye (Jurkam) untuk pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar yang diusung partainya pada Pilkada Sulsel 2018. Dia beralasan ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya di sisa akhir masa jabatan.
"Saya sudah menghubungi Ketum untuk tidak jadi Jurkam," ujar Syahrul Yasin Limpo usai membuka Festival Marketing and Business Outlook 2018 Indonesia Marketing Association (IMA) di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dilansir Antara, Kamis (8/2).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang dilakukan Nuri Maulida saat ini? Nuri Maulida kini memilih untuk menjauh dari dunia hiburan dan fokus pada kehidupan pribadinya sebagai seorang istri dan ibu.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Siapa yang menjadi penguji ahli dalam sidang terbuka disertasi Firdaus Turmudzi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Apa yang sering dibuat bersama oleh Syifa Hadju dan Rizkina Nazar? Ternyata, Syifa Hadju dan Rizkina Nazar sering membuat konten TikTok bersama saat menghabiskan waktu bersama.
Meski masuk dalam struktur pengurus pusat Golkar, Yasin Limpo tidak berkenan mengkampanyekan calon kepala daerah Sulsel yang dijagokan partainya.
"Masih banyak yang saya harus kerjakan untuk rakyat, untuk itu saya tidak mau," ucap mantan Bupati Gowa dua priode ini dengan nada tegas.
Terpisah Koordinator Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sulsel Kadir Halid menyatakan secara tegas bahwa seluruh elite DPP Golkar termasuk Ketua Umum Airlangga Hartarto didaulat sebagai juru kampanye di sejumlah daerah. Karena itu dia mengingatkan Syahrul Yasin Limpo agar terjun langsung mengkampanyekan Nurdin Halid.
"Sebagai kader yang loyal dan taat azas, pak Syahrul wajib mendukung dan memenangkan NH-Aziz meski keluarganya maju menjadi kandidat untuk bertarung pada Pilgub tahun ini," ungkap legislator DPRD Sulsel itu.
Menurutnya tidak ada alasan bagi kader untuk tidak mematuhi aturan atau perintah yang diamanahkan kepadanya, meski itu berat namun harus memilih antara partai dengan pilihan politik lain.
Berdasarkan hasil rapat di tingkat DPP dan DPD Golkar, setelah penetapan KPU Bakal Calon menjadi Calon, daftar Jurkam akan disusun untuk menghadapi Pilgub 27 Juni 2018.
Seperti diketahui, adik kandung Syahrul, Ichsan Yasin Limpo bersama pasangannya Andi Mudzakkar dengan akronim IYL-Cakka maju melalui jalur perseorangan. Sementara tiga kandidat lainnya Nurdin Abdullah berpasangan Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dan Agus Arifin Numang dan Tanribali Lamo (AAN-TBL) serta Nurdin Halid-Aziz Qahhar melalui jalur Parpol.
(mdk/noe)