Tri Dianto: Ini seolah-olah SBY terlalu didewakan
"Saya hanya ingin menumbuhkan demokrasi di partai ini. Masak semua SBY," kata Tri Dianto.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto menantang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertarung dalam bursa calon ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Sanur Bali.
"Saya hanya ingin menumbuhkan demokrasi di partai ini. Masak semua SBY," kata Tri di Denpasar, Jumat (29/3).
Tri melihat adanya perkembangan yang memprihatinkan tentang adanya indikasi pemaksaan suara untuk mendukung SBY sebagai satu-satunya calon ketua umum.
"Ini seolah-olah SBY terlalu didewakan. Ini sangat tidak baik karena partai justru tidak akan berkembang," ujarnya.
Selain itu, dia ingin membersihkan partai dari sengkuni-sengkuni yang selama ini menjadi parasit di tubuh partai. "Sudah sedemikian jelek citra partai di mata rakyat karena ulah sengkuni-sengkuni itu," tegasnya.
Untuk membuktikan keseriusan itu, Tri mengklaim sudah bertemu 25 DPC dari Jawa (12 DPC), Sumatra (4 DPC), Kalimantan (5 DPC), Maluku (3 DPC) dan sisanya DPC dari Bali. Pertemuan dilakukan di sebuah rumah makan di Kuta.
Dukungan itu, kata dia, akan bertambah. "Ada 197 DPC dan 5 DPD yang sudah berkomunikasi dan memberi dukungan kepada saya," ungkap Tri.
Dia juga akan menggalang dukungan dari 390 DPC dan 5 DPD yang selama ini merupakan loyalis Anas. "Saya kira tidak sudah untuk meminta mereka mendukung saya. Apalagi dulu saya all out dalam menggolkan Anas," tandas Tri.
Tri juga telah memasang 100 spanduk mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga arena kongres di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur.
Menurut dia, keanggotaan delapan tahun dan kepengurusan lima tahun di partai telah cukup menjadi kriteria dan persyaratan dirinya mencalonkan diri sebagai ketua umum.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
"Saya hanya mundur dari ketua DPC. Sampai hari ini saya masih resmi kader Demokrat dan tidak ada surat pemecatan untuk saya," tandasnya.