10 Cara agar Tetap Aktif dan Cegah Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Sejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
Sejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
-
Kenapa puasa Ramadhan bisa bermanfaat bagi kesehatan? Puasa itu menyehatkan badan. Kita yang sehat saja makin tambah sehat dengan berpuasa, teman-teman yang punya komorbid juga harus yakin puasa itu menyehatkan badan.
-
Apa yang perlu dilakukan jika seseorang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan? Setiap muslim wajib untuk mengganti atau meng-qadha puasa sejumlah hari yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan.
-
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan? Untuk membayar hutang puasa tahun lalu, seseorang perlu menjalankan puasa setiap hari yang tertinggal. Puasa ini dapat dilakukan pada waktu yang dikehendaki, selama tidak bertentangan dengan hari-hari yang dilarang berpuasa dalam Islam, seperti hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah selama ibadah Haji.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Bagaimana cara mengerjakan Puasa Ganti Ramadhan? Tata cara puasa ganti Ramadhan juga bisa dilakukan tidak secara berurutan. Misalnya, umat Islam bisa mengerjakan puasa ganti Ramadhan pada hari Senin, kemudian Rabu, kemudian Kamis. Mereka bisa menggantinya kapan saja asalkan utang puasa bisa dilunasi.
-
Bagaimana tata cara mengganti utang puasa Ramadan? Berikut tata cara qadha atau ganti puasa Ramadan: 1. Niat 2. Disunahkan sahur 3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa 4. Memperbanyak amalan baik 5. Menyegerakan berbuka ketika sudahmasuk waktunya 6. Membaca doa buka puasa
10 Cara agar Tetap Aktif dan Cegah Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Puasa Ramadan merupakan saat ketika umat Muslim di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Pada saat berpuasa, berhenti makan dan minum ini bisa membuat seseorang menjadi merasa lemas.
Durasi jam puasa bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan waktu tahun, berkisar antara 11 hingga 18 jam atau lebih. Hal ini menjadikan menjaga keaktifan selama bulan tersebut sebagai tantangan bagi beberapa orang, khususnya dalam menghadapi rutinitas harian tanpa makanan dan minuman serta tingkat energi yang rendah.
Kondisi kurang makan dan minum ini bisa menyebabkan seseorang menjadi lemas ketika berpuasa. Walau begitu, sejumlah cara bisa dilakukan agar badan tetap aktif dan cegah berat badan naik.
Dilansir dari Al-Arabiya, berikut adalah 10 tips yang berguna untuk tetap aktif dan mencegah berat badan bertambah selama Ramadan:
Berolahraga saat Tidak Puasa
Jadwalkan latihan selama jam non-puasa, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk mengisi kembali energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah berolahraga.
Pilih Kegiatan dengan Dampak Rendah
Latihan dengan dampak rendah, seperti berjalan, yoga, peregangan, dan renang, dapat mencegah Anda terlalu berlebihan.
Bagi Sesi Latihan
Jika latihan yang lebih lama terlalu menantang, bagi sesi latihan menjadi interval-interval yang lebih pendek sepanjang hari.
Fokus pada Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan seperti squats, lunges, push-ups, dan planks dapat menjaga massa otot dan kekuatan selama Ramadan, bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan.
Dengarkan Tubuh Anda
Sesuaikan rutinitas olahraga dengan perasaan tubuh saat puasa; jika lelah atau kurang energi, pilih kegiatan yang lebih ringan atau kurangi intensitasnya.
Tetap Terhidrasi
Minum banyak air selama jam non-puasa untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kemampuan tubuh untuk beraktivitas fisik.
Makan Makanan Bergizi
Konsumsi makanan seimbang saat berbuka dan sahur untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang diperlukan untuk berolahraga.
Beraktivitas saat Sejuk
Lakukan kegiatan luar ruangan atau sesi latihan saat waktu lebih sejuk seperti pagi hari atau malam hari.
Utamakan Istirahat dan Pemulihan
Istirahat dan pemulihan antara sesi latihan penting untuk menjaga tingkat energi yang rendah selama Ramadan.
Konsistensi
Tetap berkomitmen untuk menjaga gaya hidup aktif dengan menetapkan tujuan realistis dan konsisten dengan rutinitas latihan Anda. Meskipun hanya sedikit aktivitas fisik setiap hari, itu dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda dari waktu ke waktu.
Menjaga aktivitas fisik di bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah berat badan melonjak.