10 Jurus Batasi Screentime Anak, Bisa Bantu Cegah Masalah Sejak Dini
Sejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Banyak orangtua menggunakan gawai dan televisi untuk mengatasi anak yang rewel. Hal ini bisa berujung screentime yang berlebih pada anak.
10 Jurus Batasi Screentime Anak, Bisa Bantu Cegah Masalah Sejak Dini
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak-anak usia sekolah tidak menghabiskan lebih dari satu atau dua jam dengan layar setiap hari. Pada anak di bawah dua tahun bahkan tidak disarankan sama sekali bagi mereka untuk menghabiskan waktu di depan layar.
Dilansir dari WebMD, Dr. Craig Anderson, seorang profesor psikologi terkemuka dari Iowa State University, menjelaskan bahwa terdapat banyak efek berbahaya potensial dari screen time berlebuhan pada anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja akhir dan orang dewasa.
-
Bagaimana cara orang tua untuk mengurangi screen time anak secara efektif? Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi screen time pada anak: Buat Aturan Terkait Screen Time Beri Contoh Orang tua adalah panutan bagi anak. Jika orang tua sering menggunakan layar digital, anak akan lebih cenderung untuk melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi penggunaan layar digital mereka sendiri. Beri Alternatif Kegiatan Ajaklah anak untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat daripada menggunakan layar digital, seperti bermain di luar ruangan, membaca buku, atau belajar. Jauhkan Layar dari Kamar Layar digital dapat mengganggu tidur anak. Oleh karena itu, singkirkan layar digital dari kamar tidur anak agar mereka tidak menggunakannya secara berlebih. Berikan penghargaan kepada anak jika mereka berhasil mengurangi screen time mereka. Hal ini akan membantu anak untuk termotivasi untuk mengurangi screen time mereka. Beri Reward Bicarakan Aturan Bicaralah dengan anak tentang pentingnya membatasi screen time. Jelaskan kepada anak tentang dampak negatif dari screen time yang berlebihan. Buat Jadwal Ajak anak untuk membuat jadwal kegiatan mereka sendiri. Dengan membuat jadwal kegiatan, anak akan lebih sadar tentang waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan layar digital.
-
Apa saja manfaat mengurangi screentime bagi anak? Mengurangi screentime memberikan peluang lebih banyak untuk berolahraga dan bermain, sehingga membantu mencegah obesitas dan meningkatkan kesehatan jantung. Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dapat menghambat perkembangan kreativitas dan interaksi sosial. Dengan mengurangi screentime, kita memberi diri kita kesempatan untuk mencoba aktivitas baru, seperti bersepeda, membaca, atau bermain di luar ruangan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mental, tetapi juga merangsang kreativitas dan hubungan sosial yang lebih sehat.
-
Siapa yang harus mengatur penggunaan screen time pada anak? Pada usia 7-12 tahun, penggunaan waktu layar yang ideal bagi anak hanya sekitar 1-1 ½ jam per hari. Namun, dalam memberikan batasan ini, penting bagi orang tua untuk memberi kesempatan kepada anak untuk mengatur penggunaan waktu layar mereka sendiri.
-
Kenapa mengurangi screentime penting untuk kesehatan anak? Penggunaan layar yang berlebihan sering kali berdampak negatif pada kesehatan fisik. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan masalah seperti obesitas dan penyakit terkait berat badan. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton TV memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi gemuk.
-
Bagaimana screen time bisa mendukung proses belajar anak di sekolah? Banyak aplikasi, permainan, dan program edukatif yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak belajar keterampilan seperti membaca, menulis, matematika, dan bahasa. Penggunaan layar yang terarah dapat menjadi tambahan yang berharga untuk pendidikan formal di sekolah.
-
Bagaimana paparan screentime bisa mengganggu perkembangan otak anak? Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar elektronik dapat mengganggu perkembangan otak anak, termasuk kemampuan kognitif, bahasa, dan pemecahan masalah.
Dr. David Hill, ketua American Academy of Pediatrics Council on Communications and Media, juga mengingatkan bahwa anak-anak yang terlalu lama menonton TV dan bermain video game mungkin akan kehilangan kesempatan belajar secara langsung, bermain di luar, dan berinteraksi dengan teman-teman mereka.
Dilansir dari WebMD, berikut 10 cara orangtua untuk batasi screentime anak agar mereka tidak tergantung pada layar di kemudian hari.
Interaksi Aktif dengan Anak
Alihkan perhatian anak dari layar dengan berinteraksi aktif. Dr. Steven Gortmaker, profesor ilmu sosial kesehatan di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyarankan agar Anda berbicara dan bermain bersama anak-anak sebagai pengganti memberikan perangkat elektronik.
Lokasi Layar
Pertahankan komputer dan TV di ruang bersama, seperti ruang keluarga atau ruang tamu. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih mudah memantau jenis acara, permainan, dan situs web yang mereka akses.
Buat Jadwal Bebas Teknologi
Tetapkan waktu khusus yang bebas dari teknologi, seperti saat makan atau sebelum tidur. Lebih baik lagi, alokasikan waktu setiap minggu untuk kegiatan bersama keluarga tanpa menggunakan perangkat.
Jadi Contoh
Jadilah contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan perangkat sendiri. Jika Anda terus sibuk dengan ponsel, anak-anak mungkin akan merasa tak perlu membatasi penggunaan layar mereka.
- Ini Bahaya Screen Time Bagi Anak di Bawah Usia Satu Tahun, Para Orangtua Harus Waspada!
- Bisa Berdampak pada Perkembangan, Ketahui Bahaya Paparan Screentime pada Anak di Bawah Usia 2 Tahun
- Tak Hanya Berdampak pada Anak, Ketahui Batasan Screentime yang Aman dan Sehat bagi Orang Dewasa
- Bagaimana Cara Mengurangi Screen Time pada Anak, Atasi Kecanduan Menatap Layar
Lakukan Secara Konsisten
Buat aturan tentang kapan waktu layar harus dimatikan. Ketika aturan tersebut jelas dan konsisten, Anda dapat menghindari pertengkaran harian mengenai screentime.
Berbicara Mengenai Peraturan
Jika anak-anak Anda melihat perbedaan aturan layar di rumah teman, gunakan kesempatan ini untuk berbicara tentang nilai-nilai keluarga dan tujuan di balik batasan layar.
Alternatif Kreatif
Sediakan alternatif kreatif untuk bersenang-senang, seperti alat seni, buku, bola, atau sepeda. Hal ini dapat memotivasi anak-anak untuk mencari hiburan selain di layar gawai.
Manfaatkan Teknologi
Gunakan program atau aplikasi yang memungkinkan Anda mengatur waktu layar. Dengan demikian, Anda bisa secara otomatis mematikan perangkat setelah jangka waktu tertentu.
Adaptasi Aturan
Sesuaikan batasan waktu layar sesuai dengan usia anak. Melibatkan anak-anak dalam proses pengambilan keputusan tentang waktu layar dapat membantu mereka lebih memahami pentingnya batasan tersebut.
Mendaur Ulang Barang Elektronik
Pertimbangkan untuk mendonasikan atau mendaur ulang perangkat elektronik lama. Dengan melakukan inventarisasi perangkat, Anda dapat menghindari penumpukan teknologi yang tidak lagi digunakan.