Ini Bahaya Screen Time Bagi Anak di Bawah Usia Satu Tahun, Para Orangtua Harus Waspada!
Tanpa disadari, anak lebih banyak menghabiskan Waktu bermain gadget daripada bermain dengan mainan yang ada di rumah.
Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar gadget, termasuk smartphone hingga smart TV.
Ini Bahaya Screen Time Bagi Anak di Bawah Usia Satu Tahun, Para Orangtua Harus Waspada!
Sebagian besar anak-anak saat ini gemar menonton gadget. Bahkan di usia belum genap dua tahun, orangtua sudah memberikan gadget sebagai media bermain anak.
Tanpa disadari, anak lebih banyak menghabiskan Waktu bermain gadget daripada bermain dengan mainan yang ada di rumah.
Oleh karena itu orangtua harus bisa membatasi screen time kepada anak. Sebab jika tidak bisa mengatur screen time akan berdampak buruk terhadap anak.
Melansir dari Siloamhospital.com, Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar gadget, termasuk smartphone hingga smart TV.
Dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo mengatakan berdasarkan penelitian anak-anak di bawah satu tahun yang diberikan screen time dua kali lebih berisiko menderita autisme.
"Dulu kayanya enggak banyak kasus autis sekarang kok banyak banget autisme. Walapun baru dibilang berhubungan ya, bukan nonton gadget bikin bikin autis, itu enggak ada penelitiannya. Tapi menonton dari dini itu berhubungan dengan autisme," kata Mesty.
Selain risiko autisme, bahaya screen time yang berlebihan bagi anak juga bisa berdampak speech delay (telat bicara) dan obesitas.
Bisa berdampak obesitas karena anak terbiasa duduk dan kurang stimulus.
"Padahal di usia itu lagi butuh banget untuk semuanya diasah untuk motorik kasarnya untuk gerak gerak, motorik halusnya. Bicaranya, yang kalau dia udah dikasih gadget beragam stimulasi jadi satu, tapi cuma satu arah,"
jelas dia.
Aturan Screen Time Menurut WHO
World Health Organization (WHO) memiliki anjuran waktu menatap layar gadget atau screen time yang baik untuk anak.
Aturan screen time untuk anak ini dikeluarkan pada tahun 2019.
Pada aturan itu tertulis bahwa;
Bayi hingga usia 1 tahun, tidak disarankan untuk menatap layar gawai sama sekali.
Anak berusia 2–4 tahun, screen time maksimal 1 jam per hari. Lebih singkat waktu, lebih baik.
Aturan itu bertujuan agar anak lebih aktif beraktivitas pada usianya dan berinteraksi sosial.
Mereka juga bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik sehingga kesehatan fisik dan mental dapat terjaga sejak dini.