10 mitos keliru tentang seks yang beredar di kalangan wanita [Part 1
Salah satunya adalah wanita bisa mengalami masalah seksual seperti pria. Bedanya masalah seksual yang dialami wanita meliputi hilangnya gairah, vagina kering, atau sulit untuk meraih orgasme.
Meski tahun telah berganti, seks tetaplah topik yang selalu menarik untuk dibahas. Stigma yang menganggap bahwa seks adalah sesuatu yang tabu dan penuh dengan privasi, tak menyurutkan rasa penasaran tiap orang untuk mencari tahu atau membicarakan seks.
Jika di kalangan pria obrolan tentang seks masih sedikit terbuka, maka tidak demikian yang terjadi di kalangan wanita. Akibatnya banyak muncul mitos atau pemahaman yang keliru tentang seks.
Apa saja? Dilansir dari idiva.com, berikut adalah daftarnya.
-
Mengapa hubungan seksual penting dalam hubungan? Mengingat pentingnya peran seks dalam hubungan, berikut adalah 8 tips sederhana agar pasangan yang sibuk tetap bisa menjaga keintiman mereka di tengah kesibukan sehari-hari.
-
Kenapa aktivitas seksual penting untuk menjaga hubungan? Menjaga hubungan yang intim dan memuaskan lebih penting daripada frekuensi hubungan seksual itu sendiri.
-
Bagaimana cara bagi pasien jantung untuk mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual? Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau serangan jantung, rehabilitasi jantung dan rutinitas aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina saat berhubungan intim? Berhubungan intim secara aman
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
Perempuan dapat memiliki masalah seksual
Sama seperti pria, wanita juga bisa memiliki masalah seksual. Jika masalah seksual pria berkaitan dengan kemampuan seksual seperti ejakulasi dini atau impotensi, maka masalah seksual wanita lebih kompleks. Wanita bisa mengalami penurunan gairah seksual, sulit meraih orgasme, vagina yang kering, atau merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Oleh karena itu wanita pun wajib memeriksakan kondisi kesehatan fisik dan mental mereka jika mengalami gangguan seksual seperti contoh di atas.
Hasrat seksual wanita berbeda dengan pria
Jika ada yang bilang bahwa hasrat seksual wanita berbeda dengan pria, maka hal ini tidak sepenuhnya benar. Wanita pun memiliki hasrat seksual sebesar pria dan bahkan wanita terkadang tidak bisa menahannya. Wanita tetaplah memiliki kebutuhan untuk berhubungan seks. Hanya saja perasaan dan kenyamanan sangat diutamakan wanita saat berhubungan seks.
Hasrat seksual wanita menurun setelah menopause
Menopause agaknya tidak terlalu mengganggu hasrat seksual wanita. Memang benar jika menopause bisa menurunkan hasrat atau nafsu seksualnya. Namun ada pula beberapa wanita yang mengalami peningkatan hasrat seksual setelah menopause. Hal ini disebabkan karena adanya perasaan tidak takut terjadinya kehamilan hingga menurunnya tingkat stres.
Orgasme adalah satu-satunya cara mencapai kepuasan seksual
Orgasme memang menjadi puncak dalam hubungan seksual, baik bagi wanita maupun pria. Namun orgasme bukanlah hal utama yang bisa membuat wanita bahagia setelah berhubungan seks. Kebanyakan wanita sangat menyukai sesi foreplay yang lama serta kegiatan untuk saling berpelukan setelah berhubungan seks.
Jadi, apakah orgasme adalah nilai utama dalam hubungan seks bagi wanita?
Kamu tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Hubungan seks yang dilakukan saat menstruasi tidak menjamin bahwa kamu bisa terhindar dari kehamilan, meskipun risiko ini berkurang. Sebabnya sperma yang masuk ke tubuh bisa hidup selama berhari-hari. Dan proses ovulasi yang terjadi ketika setelah menstruasi bisa memungkinkan terjadinya kehamilan.
(mdk/feb)