3 Pengobatan tradisional ini jadi musuh besar obesitas
Inilah alasan sehat kenapa kamu harus selalu menyediakan cabai di dapur
Menurut sebuah penelitian, saat ini adalah lebih dari 30 juta orang gemuk dan obesitas yang tinggal di Indonesia. Cepat atau lambat, kegemukan akan berubah menjadi isu kesehatan terbesar yang patut untuk diperhatikan.
Tingginya angka kegemukan ini disebabkan karena beberapa faktor seperti genetis, gaya hidup yang tidak sehat, hingga tingkat stres yang meningkat. Selain diet atau mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, ada beberapa bahan pengobatan tradisional yang bisa kamu coba untuk memangkas lemak yang menumpuk dalam tubuh seperti contoh berikut ini.
Licorice
Licorice merupakan obat tradisional yang sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan licorice mengandung flavonoid yang membantu dalam melarutkan asam lemak. Licorice juga berguna dalam menghilangkan kandungan trigliserida yang berlebih dalam darah dan jantung sehingga membuat tubuh jadi lebih sehat.
Lidah buaya
Mengonsumsi lidah buaya membantu dalam meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Selain itu kandungan bahan alami yang ada dalam lidah buaya akan mengurangi tumpukan lemak dan mendetoks sistem pencernaan serta usus dari akumulasi racun. Minumlah jus buaya setiap pagi selama satu bulan. maka berat badanmu bisa berangsur-angsur menurun.
Bubuk cabai merah
Cabai merah mengandung senyawa alami yang disebut dengan capsaisin yang membantu dalam membakar lemak. Capsaisin juga membantu dalam meningkatkan sistem metabolisme dan menekan nafsu makan yang berlebih. Selain mengonsumsi dalam bentuk segar, kamu bisa mendapakan manfaatnya dari bubuk cabai merah.
Selain rajin mengonsumsi obat-obatan tradisional di atas, kamu juga harus rutin olahraga serta menyehatkan pola makan agar hasil yang didapat menjadi lebih maksimal.
Baca juga:
Menu sarapan ini bantu turunkan berat badan 7 kilo dalam sebulan
10 Cara jitu mengatasi pipi tembem dalam satu bulan secara alami
Ingin diet cepat berhasil? Jauhi orang-orang gemuk!
7 Cara jinakkan rasa lapar tanpa makan apapun!
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.