3 Penyakit yang Sering Muncul di Akhir Tahun, Wajib Diwaspadai Agar Agenda Luburan Tak Terganggu
Tiga jenis penyakit yang cenderung meningkat pada akhir tahun adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit tenggorokan, serta influenza.
Akhir tahun merupakan periode yang sarat dengan berbagai kegiatan, seperti menyelesaikan target pekerjaan, berbelanja untuk kebutuhan liburan, hingga merayakan tahun baru. Dalam kesibukan tersebut, sering kali daya tahan tubuh menurun, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Menurut informasi dari aplikasi layanan kesehatan digital Halodoc, terdapat tiga penyakit yang cenderung meningkat pada akhir tahun, yaitu:
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
- sakit tenggorokan, dan
- influenza.
Berdasarkan penjelasan dari Medical Manager Halodoc, dokter Monica Cynthia Dewi, ketiga penyakit musiman ini menjadi keluhan yang paling sering dikonsultasikan, dengan tren peningkatan yang terlihat pada bulan November hingga Desember. Data dari Halodoc juga menunjukkan bahwa hampir 50 persen keluhan terkait gangguan pernapasan pada periode tersebut dialami oleh individu dalam kelompok usia produktif, yaitu 25-35 tahun.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana caranya agar tubuh kita tidak mudah terserang flu di musim hujan? Tips Cegah Flu di Musim Hujan Minum air putih yang cukup, sekitar 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan tubuh Anda. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per hari untuk orang dewasa.Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik atau lebih, terutama sebelum dan sesudah makan, sebelum menyentuh wajah, dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat yang ramai dan berisiko tinggi penularan. Masker dapat membantu mencegah masuknya virus flu ke saluran pernapasan.Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, misalnya gagang pintu, meja, atau telepon. Virus flu dapat bertahan di permukaan benda padat selama 24 jam dan menular melalui sentuhan.Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin C, seperti jeruk, pepaya, atau bayam. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi virus. Selain itu, rutin berolahraga, minum air putih yang cukup, dan tidur yang berkualitas juga penting untuk menjaga imunitas. Melakukan vaksinasi flu setiap tahun. Vaksin flu dapat memberikan perlindungan terhadap jenis-jenis virus flu yang paling umum dan berbahaya. Vaksin flu dapat diberikan kepada orang dewasa maupun anak-anak, kecuali yang memiliki alergi terhadap telur atau komponen vaksin lainnya.
-
Bagaimana cara merawat kucing yang sedang flu? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucingmu pulih lebih cepat dari flu: 2. Membersihkan Tubuh Kucing: Bersihkan mata dan hidung kucing secara lembut untuk menghilangkan lendir dan kotoran. 3. Berikan Istirahat: Pastikan kucingmu memiliki waktu istirahat yang cukup di tempat yang nyaman dan bersih. 4. Jemur di Bawah Sinar Matahari: Jika memungkinkan, jemur kucingmu di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit untuk membantu membasmi kuman penyebab flu. 5. Asupan Bernutris i: Berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 6. Jaga Kebersihan Lingkungan
-
Bagaimana cara mencegah anak balita terhindar dari penyakit flu singapura saat Lebaran? Dwinanda mengatakan penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker untuk mengurangi paparan droplet, menghindari kerumunan dan menjaga kebersihan tangan menggunakan air dan sabun setelah ke toilet, serta sebelum makan. Hanya saja, imbuh dia, anak-anak terutama balita belum bisa menerapkan prokes sebaik orang dewasa dan kondisi imunitas belum matang sehingga lebih rentan terkena flu singapura dibandingkan kelompok usia dewasa.
Monica menjelaskan bahwa perubahan suhu yang ekstrem antara cuaca hujan dan panas dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. "Kondisi ini membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Meskipun terlihat ringan, penyakit musiman ini sering kali mengganggu produktivitas, terutama ketika kita harus menyelesaikan pekerjaan menjelang akhir tahun atau mempersiapkan liburan," ungkap Monica dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com pada Selasa, 24 Desember 2024.
Penyakit Ringan Dapat Mengurangi Produktivitas Tubuh
ISPA, influenza, dan sakit tenggorokan sering kali dianggap sebagai penyakit ringan oleh masyarakat. Namun, Monica menekankan bahwa kita tidak boleh meremehkannya, karena kenyataannya penyakit-penyakit ini dapat mengurangi produktivitas.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan bahwa influenza dapat menurunkan produktivitas pekerja antara 67% hingga 74%. Selain itu, penelitian dari Current Medical Research and Opinion juga mengungkapkan bahwa batuk dan pilek (salesma) dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 26,4%.
Jika Anda mengalami sakit di akhir tahun seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau gunakan layanan konsultasi online. Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami kondisi berikut:
- Gejala tidak membaik dalam 2-3 hari meskipun telah mengonsumsi obat yang biasa digunakan.
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius yang berlangsung lebih dari dua hari.
- Kesulitan bernapas atau nyeri dada.
- Gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan atau rencana liburan.
Monica menyatakan bahwa Halodoc berkomitmen untuk selalu mendukung para pekerja melalui edukasi kesehatan guna mencegah risiko sakit. "Kami juga menyediakan layanan Halodoc yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja sebagai bentuk dukungan untuk memastikan para pekerja mendapatkan penanganan medis yang tepat, sehingga produktivitas mereka tetap terjaga," ujarnya.
Tips Lindungi Diri dari Penyakit Menjelang Akhir Tahun
Monica juga memberikan beberapa saran tambahan yang dapat diikuti oleh para pekerja untuk menjaga kesehatan mereka meskipun harus menyelesaikan pekerjaan sambil mempersiapkan liburan di akhir tahun.
Pertama, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, mendapatkan istirahat yang cukup, serta mengonsumsi suplemen vitamin. Kedua, para pekerja sebaiknya memanfaatkan layanan kesehatan digital untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat dari para ahli. Terakhir, tindakan preventif seperti melakukan suntik vitamin C atau vaksinasi flu juga sangat dianjurkan.