3 Tanda dehidrasi tubuh yang seringkali kamu abaikan
Kamu seringkali mengabaikan pusing, konstipasi, dan pekatnya warna urin yang bisa jadi tanda dari dehidrasi.
Tubuh kita membutuhkan cairan yang cukup agar tetap bugar dan bisa bekerja dengan baik. Air tak hanya dibutuhkan saat berolahraga, tetapi juga saat beraktivitas sehari-hari. Namun sayangnya, masih banyak orang yang mengalami dehidrasi tanpa menyadarinya.
Mengapa bisa demikian? Kemungkinan besar karena tak semua orang menyadari bahwa mereka sedang dehidrasi. Rasa haus bukan satu-satunya gejala dehidrasi. Berikut adalah beberapa gejala dehidrasi lainnya yang seringkali tak disadari oleh kebanyakan orang, seperti dilansir oleh Women's Health Mag
Sakit kepala
Meski tak minum selama seharian penuh, tubuh akan terus kehilangan cairan di dalamnya. Ini berarti tubuh juga kehilangan garam penting seperti sodium dan potasium karena garam tersebut juga ada dalam cairan yang dikeluarkan tubuh. Kehilangan garam ini akan mempengaruhi zat kimia yang ada dalam darah. Hal ini membuat otak menjadi lebih sensitif terhadap perubahan dan bisa berujung pada sakit kepala.
Sakit kepala akan terasa semakin parah jika kamu semakin banyak kehilangan cairan dan tak segera mengisinya kembali. Semakin banyak cairan yang hilang dari tubuh, semakin sedikit oksigen yang mengalir pada otak. Ini membuat pembuluh darah semakin sempit dan sakit kepala semakin parah.
Urine berwarna kuning pekat
Jarang memperhatikan warna urine? Mulai sekarang biasakan untuk mengecek warna urine karena cairan tersebut bisa menunjukkan apakah kamu sedang mengalami dehidrasi atau tidak. Ketika dehidrasi warna urine akan berubah menjadi kuning pekat. Ini karena banyaknya zat sisa yang terkandung dalam cairan yang sedikit. Ketika seseorang tidak mengalami dehidrasi, zat sisa ini akan dikeluarkan dengan lebih mudah dalam cairan yang lebih banyak.
Konstipasi
Konstipasi bukan hanya berarti saat kekurangan serat, tetapi juga bisa kekurangan cairan. Air dalam tubuh membantu mengeluarkan zat sisa dari dalam usus dan tubuh. Karena itu, jika kamu mengalami dehidrasi dan kekurangan air, maka zat sisa makanan dalam tubuh tak akan bisa dikeluarkan dengan mudah. Akhirnya kamu mengalami konstipasi.
Itulah beberapa gejala dehidrasi yang jarang sekali disadari. Gejala di atas mungkin tampak seperti gejala masalah kesehatan lain dan bukannya dehidrasi. Namun gejala tersebut juga bisa muncul ketika kamu mulai kekurangan cairan dalam tubuh.
Baca juga:
5 Tanda ketika bayi terkena dehidrasi
Dari bau mulut hingga kram, ini 7 tanda tak biasa dari dehidrasi
Rasa cemas bikin orang jadi sering haus?
Apa yang terjadi di tubuh saat kamu hanya minum segelas air sehari?
-
Di mana penelitian tentang dampak petir pada kulit manusia dilakukan? “Eksperimen kami pada contoh rupa kepala manusia,” tulis tim yang dipimpin oleh insinyur René Machts dari Universitas Teknologi Ilmenau di Jerman. "Ini memberikan bukti praktis mengenai efek yang dipostulatkan secara teoritis bahwa kulit yang basah karena hujan mungkin mempunyai sifat perlindungan sambaran petir yang lebih baik dibandingkan kulit kering,"
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.