5 Penyebab Tubuh Mengalami Demam Hanya pada Malam Hari
Terjadinya demam hanya di malam hari saja mungkin terjadi karena sejumlah kondisi.
5 Penyebab Tubuh Mengalami Demam Hanya pada Malam Hari
Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau kondisi medis tertentu. Namun, tidak jarang kita mengalami fluktuasi suhu tubuh yang membuat kita merasa demam terutama pada malam hari.
Kondisi demam merupakan suatu hal yang biasa dialami orang ketika akan terkena flu atau saat sistem kekebalan tubuh terganggu. Namun kadang kala demam yang dialami ini hanya terjadi saat malam hari.Kondisi ini kerap dialami oleh siapa saja. Pada siang hari, seseorang merasa segar bugar namun tiba-tiba demam di malam hari. Selain tak sehat, demam di malam hari juga seringkali mengganggu tidur sehingga seseorang merasa lelah di pagi hari.
Sejumlah kondisi bisa menjadi penyebab munculnya demam hanya di malam hari saja. Dilansir dari Boldsky, berikut penyebab mengapa seseorang hanya mengalami demam di malam hari.
-
Bagaimana cara mendiagnosis Demam Kelenjar? Diagnosa demam kelenjar umumnya seputar pemeriksaan fisik, anamnesis, dan tes darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi atau peningkatan jumlah sel darah putih yang karakteristik.
-
Apa aja kondisi kesehatan yang bisa ditandai dengan keringat di malam hari? Apa saja sih kondisi kesehatan yang bisa ditandai dengan berkeringat di malam hari? Berkeringat di malam hari juga bisa berkaitan dengan masalah psikologis yang kamu alami.
-
Di mana penyakit demam berdarah mudah menular? Salah satu ancaman utama adalah demam berdarah dengue, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air hujan.
-
Kenapa sakit leher sering terjadi di pagi hari? Sakit leher di pagi hari dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana dokter akhirnya mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Apa itu demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
Pirogen dari Luar
Pirogen adalah senyawa yang berasal dari bakteri atau zat asing lainnya yang dapat memasuki tubuh. Mereka memicu respons demam dengan memengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh di otak. Pirogen eksternal, yang masuk ke dalam tubuh, dapat menyebabkan demam tinggi terutama pada malam hari. Mereka dapat memicu produksi pirogen oleh tubuh sendiri, yang menghasilkan kondisi demam.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu seringkali menyebabkan demam. Demam yang hanya terjadi pada malam hari bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi ini. Namun, penting untuk memperhatikan durasi demam,jika demam terus berlanjut, periksakan diri Anda ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi yang lebih serius.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab lain demam yang dapat terjadi pada malam hari. ISK biasanya disertai dengan rasa sakit saat buang air kecil dan demam adalah respons tubuh terhadap infeksi ini. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala demam yang terus berlanjut dan dicurigai disebabkan oleh ISK.
Infeksi Kulit
Infeksi pada kulit, terutama jika ada luka atau iritasi, juga dapat menyebabkan demam. Infeksi kulit dapat memicu respons demam tubuh sebagai upaya melawan infeksi. Jika Anda mengalami demam karena infeksi kulit, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Peradangan
Peradangan dalam tubuh, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti alergi terhadap obat, juga dapat menyebabkan demam. Demam yang terjadi hanya pada malam hari bisa menjadi indikasi adanya reaksi peradangan. Penting untuk mengidentifikasi penyebab peradangan dan mengkonsultasikan kondisi ini dengan dokter.
Penting untuk diingat bahwa demam adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi. Jika Anda mengalami demam yang tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.