50 Persen orang remehkan risiko asma
Kebanyakan orang tak menyadari risiko asma. Padahal asma bisa jadi sangat parah, bahkan menyebabkan kematian.
Sebuah survei yang dilakukan pada 50.000 orang di Amerika menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen orang tak mengetahui bahwa mereka berisiko terkena asma.
Jika hasil penelitian ini diterapkan pada semua pasien asma di Inggris, berarti sekitar dua miliar orang sudah meremehkan risiko asma yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Satu dari 12 orang dewasa di Inggris memiliki asma dan lebih dari 1.000 orang meninggal karena asma.
-
Apa yang Ashanty lakukan untuk memperdalam ilmu agamanya? "Aku selalu konsen ngedengerin kajian, karena ilmu aku soal agama agak kurang ya, nggak terlalu dalam," ungkap ibu dua anak ini.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Ketika terkena asma, saluran udara bisa meradang, bengkak, dan mengecil. Kelebihan lendir juga bisa muncul pada aliran udara. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas, dada yang terasa sesak, dan batuk.
"Kebanyakan orang tak sadar bahwa kondisi asma bisa menjadi sangat fatal. Mereka tak menghiraukan risikonya," ungkap Neil Churchill, seperti dilansir oleh BBC (16/04).
Churchill berpendapat bahwa kematian akibat asma bisa dicegah jika setiap orang mulai waspada dengan risiko asma. Selain itu, pasien asma juga harus mengetahui bahwa kondisi mereka bisa menjadi parah, sehingga mereka lebih berhati-hati.
Meremehkan gejala asma apalagi ketika asma sudah mulai memburuk bisa menyebabkan kondisi semakin parah dan meningkatkan risiko serangan asma yang mematikan.