6 Kesalahan saat Diet yang Perlu Dihindari demi Memperoleh Lekuk Tubuh dan Berat Badan Ideal
Agar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.
Banyak individu yang berkeinginan untuk menurunkan berat badan demi mencapai bentuk tubuh yang ideal. Salah satu metode yang umum dilakukan adalah dengan diet, yaitu aktivitas yang bertujuan mengurangi asupan kalori melalui perubahan pola makan dan gaya hidup. Namun, penting untuk dipahami bahwa diet tidak hanya sekadar menghitung kalori atau mengurangi porsi makanan.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar proses penurunan berat badan dapat berhasil dan kesehatan tubuh tetap terjaga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Berikut ini adalah informasi lengkap yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan diet menjadi lebih mudah? Jika Anda berhasil di hari pertama dan kedua, seharusnya di hari ketiga akan menjadi lebih mudah.
-
Bagaimana cara mencapai defisit kalori? Anda bisa mencapai defisit kalori dengan cara mengurangi asupan kalori, menambah aktivitas fisik, atau keduanya. Namun, Anda harus tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang Anda konsumsi.
-
Kapan seseorang merasa paling kuat untuk diet? "Anda harus menjadi yang terkuat saat Anda merasa paling lemah."
Menghapus Beberapa Jenis Makanan
Banyak individu yang dengan sengaja menghapus beberapa kategori makanan dari rencana diet mereka demi mencapai penurunan berat badan yang cepat. Namun, penting untuk dipahami bahwa menghindari kelompok makanan tertentu secara ekstrem dapat membahayakan kesehatan. Karbohidrat dan lemak memiliki fungsi vital dalam tubuh, di mana karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama dan lemak diperlukan untuk penyerapan vitamin. Sebagai alternatif, lebih baik untuk fokus pada pemilihan jenis makanan yang lebih sehat seperti biji-bijian utuh, lemak tak jenuh, dan protein tanpa lemak jahat.
Mengabaikan Jadwal Makan
Banyak orang percaya bahwa dengan melewatkan sarapan atau makan malam, mereka bisa mengurangi kalori yang masuk dan mempercepat penurunan berat badan. Namun, faktanya, tidak makan pada waktu yang seharusnya dapat memperlambat metabolisme dan mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi penting. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu dorongan untuk makan berlebihan di waktu lain, yang dapat berisiko menambah berat badan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap menjaga pola makan yang teratur dengan porsi yang seimbang serta memilih makanan bergizi.
Bergantung pada Pola Makan yang Ketat
Diet ekstrem atau yang sedang tren (fad diets) sering kali menjanjikan penurunan berat badan yang cepat. Namun, banyak dari diet ini tidak seimbang dan sulit untuk dipertahankan dalam waktu lama. Diet semacam itu biasanya membatasi konsumsi jenis makanan tertentu secara berlebihan, yang dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan efek samping seperti kelelahan, pusing, atau masalah pencernaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih diet yang seimbang, beragam, dan dapat dijalani dalam jangka panjang. Selain mendukung kesehatan tubuh, pendekatan diet seperti ini juga dapat memberikan hasil yang lebih konsisten.
Mengabaikan Kesehatan Mental
Mengatur aspek psikologis adalah hal yang krusial dalam menjalani program diet. Faktor-faktor seperti stres, kecemasan, dan tekanan emosional sering kali berdampak pada kebiasaan makan. Mengabaikan kesehatan mental selama proses diet dapat menyebabkan munculnya pola makan yang tidak sehat, seperti makan karena emosi atau binge eating. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional dengan melakukan aktivitas relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan, serta meluangkan waktu untuk bersantai.
Menganggap sepele peranan aktivitas fisik.
Diet yang tidak diimbangi dengan olahraga sering kali kurang memberikan hasil yang optimal. Aktivitas fisik berperan penting dalam membakar kalori, meningkatkan massa otot, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mulai berolahraga secara teratur untuk mencapai hasil diet yang maksimal, seperti berlari, pergi ke gym, atau mengikuti senam.
- Mengenal Diet Telur Rebus untuk Turunkan Berat Badan, Kenali Efek Sampingnya
- Antara Olahraga dan Diet, Mana yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan?
- 6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
- 7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Selain itu, untuk mencapai berat badan yang diinginkan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dibahas sebelumnya. Kamu juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang kompeten agar mendapatkan hasil diet yang lebih baik. Ahli gizi dapat memberikan saran-saran yang efektif dan sehat untuk mendukung program diet dalam menurunkan berat badan.