7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga
Bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Berolahraga bisa menjadi cara menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan.
7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga
Namun, terkadang ada beberapa orang yang tetap gemuk meskipun mereka berolahraga secara teratur. Hal ini bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan yang mereka lakukan.
Jika Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan namun angka di timbangan tetap tidak mau turun, sejumlah hal berikut bisa jadi penyebabnya:
-
Mengapa penting untuk mengimbangi olahraga dengan pola makan sehat? Itu tadi beberapa rekomendasi olahraga yang bisa dicoba untuk mendapatkan perut yang rata. Selain melakukan olahraga, kamu pun juga perlu mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Misalnya saja dengan menambahkan makanan berprotein tinggi ke dalam rutinitas bersantap sehari-hari.
-
Siapa yang mengatakan bahwa diet adalah permainan yang menang saat kalah? "Diet adalah satu-satunya permainan di mana Anda menang saat kehilangan." - Karl Lagerfeld
-
Bagaimana olahraga teratur dapat membantu mencegah diabetes? Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang keduanya penting untuk pencegahan diabetes.
-
Apa yang dikatakan tentang motivasi diet? Ragam kata-kata motivasi diet bisa menjadi acuan agar kita tidak malas menjaga berat badan untuk tetap ideal. Badan yang fit dan sehat mampu membuat siapa saja percaya diri. Selain harus ditunjang olahraga secara rutin, diet menjadi cara untuk mendapatkan body goals serta tetap menjaga kebugaran dan kesehatan.
-
Kapan Nagita Slavina memulai dietnya? Saat ini, setelah menjalani diet selama satu tahun, istri Raffi Ahmad ini mulai terlihat lebih langsing.
-
Mengapa diet dianggap sebagai satu-satunya permainan yang dimenangkan dengan kehilangan? "Diet adalah satu-satunya permainan di mana Anda menang saat kehilangan." - Karl Lagerfeld
Makan Lebih Banyak Setelah Olahraga
Salah satu alasan utama seseorang tetap gemuk setelah berolahraga adalah karena mereka cenderung makan lebih banyak setelah beraktivitas fisik.
Beberapa orang merasa bahwa mereka telah membakar banyak kalori selama olahraga, sehingga mereka merasa berhak untuk makan lebih banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Akibatnya, kalori yang telah mereka bakar selama olahraga tidak sebanding dengan kalori yang mereka konsumsi setelahnya, sehingga berat badan tetap bertambah.
Pemilihan Makanan yang Tidak Tepat
Selain jumlah makanan, jenis makanan yang dikonsumsi juga mempengaruhi berat badan.
Beberapa orang mungkin berolahraga secara rutin, tetapi mereka tetap memilih makanan yang tinggi lemak, gula, atau karbohidrat olahan. Makanan seperti ini cenderung memiliki kalori tinggi dan rendah nutrisi, sehingga meskipun berolahraga, berat badan tetap sulit untuk turun.
Olahraga yang Tidak Efektif
Tidak semua jenis olahraga memiliki efek yang sama pada penurunan berat badan.
- 5 Jenis Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
- 12 Cara Turunkan Berat Badan Secara Alami dengan Cepat Tanpa Olahraga dalam Seminggu
- 8 Manfaat Berolahraga Sebelum Bekerja, Bantu Tingkatkan Energi dan Konsentrasi
- 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Atas Usia 40 Tahun Tanpa Harus Berolahraga
Beberapa orang mungkin berolahraga secara rutin, tetapi mereka tidak melakukan latihan yang cukup intens atau bervariasi. Akibatnya, tubuh mereka tidak membakar kalori dengan efisien dan berat badan tetap tidak berubah.
Masalah Metabolisme
Setiap individu memiliki tingkat metabolisme yang berbeda-beda.
Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Orang dengan metabolisme yang lambat cenderung membakar kalori lebih lambat, sehingga mereka lebih mudah mengalami penambahan berat badan meskipun berolahraga. Faktor genetik, usia, dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi tingkat metabolisme seseorang.
Masalah Hormon
Hormon dalam tubuh berperan penting dalam mengatur berat badan dan metabolisme.
Ketidakseimbangan hormon, seperti hormon tiroid yang tidak aktif atau resistensi insulin, dapat menyebabkan penambahan berat badan meskipun seseorang berolahraga. Kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) juga dapat mempengaruhi regulasi hormon dan berat badan.
Kurang Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak dan memiliki kecenderungan untuk menambah berat badan.
Stres dan Emosi
Stres dan emosi juga dapat memengaruhi berat badan seseorang. Beberapa orang cenderung mengatasi stres dengan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga berat badan mereka sulit untuk dikontrol meskipun berolahraga.
Berolahraga saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan atau menjaga tubuh tetap langsing. Pola makan yang sehat, olahraga yang efektif, tidur yang cukup, dan manajemen stres menjadi kunci penting dalam mencapai berat badan yang ideal.