7 Tanda rahasia saat kanker darah menyerang tubuhmu secara diam-diam
Waspadai serangan kanker darah yang diawali dengan gejala seperti mudah lelah, kulit pucat, demam tinggi, pendarahan berat, serta seringnya tubuh mengalami infeksi.
Ada banyak jenis kanker yang bisa menyerang tubuhmu karena sel kanker bisa ditemui di semua anggota tubuh. Termasuk dengan sel darah yang kemudian disebut dengan leukimia atau kanker darah.
Leukimia dikenal sebagai penyakit yang 'membunuh' penderitanya secara perlahan sebab tanda di awal saat penyakit ini muncul sama sekali tidak terlihat. Meski begitu, ada kok beberapa tanda rahasia saat kanker darah muncul dalam tubuhmu. Apa saja?
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Kulit pucat
Jika kamu memperhatikan warna kulitmu yang setiap hari semakin pucat tanpa alasan yang jelas, kamu harus melakukan tes kesehatan untuk mendeteksi leukimia. Sebabnya kanker ini akan menghambat pertumbuhan sel darah baru yang akhirnya membuat kulit berwarna pucat.
Pendarahan berat
Pendarahan berat yang terjadi ketika menstruasi patut untuk kamu curigai. Sebab pendarahan ini bisa jadi gejala leukimia yang membuat rusaknya jaringan sel darah.
Mudah lelah
Munculnya kanker di sel darah bisa membuat penderitanya mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan berlangsung secara ekstrim serta berkelanjutan.
Sering infeksi
Jika kamu mengalami infeksi di tubuh, terutama yang menyangkut infeksi perut dan tenggorokan, maka ini bisa jadi tanda rahasia saat leukimia menyerang. Sebabnya sel darah putih yang rusak akibat sel kanker akan membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan tubuh jadi mudah sakit.
Demam
Jangan remehkan demam yang terjadi. Saat demam yang kamu alami berlangsung dalam waktu lama dan suhu tubuh tinggi sekali, maka ini bisa menjadi tanda lain dari kanker darah.
Sesak napas
Sesak napas yang muncul bahkan tanpa aktivitas fisik yang berarti sekalipun bisa menjadi gejala awal leukimia. Sebabnya sel darah mengalami degenerasi dengan cepat dan tubuh kehilangan energi.
Proses penyembuhan yang lama
Kanker darah mampu membuat penderitanya mengalami proses penyembuhan akan suatu penyakit dalam waktu yang lama. Sebabnya sel kanker membuat hampir tidak ada regenerasi sel darah yang menjadi modal dari proses pemulihan tubuh dari penyakit.