8 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja dan Menyulitkan
Penting bagi orangtua untuk mulai mendidik anak agar tidak manja sejak usia dini.
Dalam mempersiapakan anak bersekolah, mendidik mereka agar tidak manja merupakan salah satu langkah penting.
8 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja dan Menyulitkan
Banyak orangtua yang tidak ingin jika anak mereka mengalami kesulitan atau kesusahan. Hal ini menyebabkan banyak orangtua mengambil alih sejumlah hal yang seharusnya dilakukan anak.
-
Apa saja contoh perilaku anak yang manja? Dilansir dari Learning-Mind, berikut adalah 10 tanda bahwa buah hati Anda mungkin tumbuh menjadi anak yang manja dan perlu diwaspadai: Sering Tantrum Tidak Bisa Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga Selalu Mendapatkan Apa yang Diinginkan Takut Kalah Ada Reaksi Negatif dari Teman Sebaya Mengeluarkan Ancaman Kosong Nada Bicara Sombong Harapan Orangtua yang Tidak Konsisten Terlalu Melindungi dari Emosi Negatif Tidak Mengerti Nilai Uang
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang menjelaskan tentang istilah ‘manja’ pada anak? "Itu (manja) sebenarnya adalah istilah dari era yang berbeda. Orangtua yang 'memanjakan,' seringkali dengan niat terbaik, benar-benar ingin memberikan segala sesuatu kepada anak-anak mereka tanpa harus bekerja untuk mendapatkannya. Tetapi dunia tidak berfungsi seperti itu," terang David Elkind, profesor perkembangan anak di Universitas Tufts dilansir dari WebMD.
-
Apa yang keluarga ajarkan kepada anak? Salah satunya adalah mengajarkan anak bersosialisasi sehingga mereka dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana keluarga memastikan anak berkembang dengan baik? Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
Namun, memanjakan anak bukanlah pilihan terbaik dalam jangka panjang. Dilansir dari What to Expect, berikut sejumlah cara mendidik anak agar tidak tumbuh menjadi manja.
Patuhi Aturan dan Disiplinkan Anak
Salah satu langkah pertama dalam mendidik anak agar tidak manja adalah dengan memastikan bahwa Anda patuh pada aturan yang telah ditetapkan.
Anak-anak akan selalu mencoba untuk menguji batasan Anda. Mereka akan mencoba merayu Anda atau bahkan menjadi tantrum untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Namun, penting untuk tidak mengalah pada tekanan ini dan melonggarkan aturan. Jadi, penting untuk tetap konsisten dan menunjukkan bahwa Anda serius dengan aturan yang telah Anda tetapkan.
Berikan Tanggungjawab kepada Anak
Memberikan tanggung jawab kepada anak adalah cara lain untuk mengajarkan mereka untuk tidak manja.
Anda dapat membiarkan anak membantu dengan tugas-tugas rumah tangga yang sesuai dengan usia mereka. Misalnya, Anda dapat meminta mereka untuk menyusun buku kembali ke rak atau membawa peralatan makan plastik ke wastafel. Ini akan membantu mereka merasa bertanggung jawab dan tidak mengharapkan segala sesuatu dilakukan untuk mereka.American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk melakukan berbagai hal ini. Tujuannya adalah untuk mendorong anak-anak, yang pada dasarnya egois, untuk mulai memikirkan kebutuhan orang lain, bukan hanya diri mereka sendiri.
Ajari Anak Etika
Menanamkan etika yang baik kepada anak adalah langkah penting dalam menghindari mereka menjadi anak yang manja. Anda dapat mengajarkan anak untuk mengucapkan permisi dan terima kasih, berbagi, bergantian, dan menghormati orang lain. Selain itu, penting juga untuk memberi tahu mereka tentang perilaku buruk yang harus dihindari, seperti ejekan dan menjadi pecundang yang kecewa.
Biarkan Anak Merasakan Kecewa
Meskipun kita selalu ingin melindungi anak-anak kita dari kekecewaan, membiarkan mereka merasakannya adalah bagian penting dalam mendidik mereka agar tidak manja. Terlalu melindungi anak dan membantu menghadapi semua rintangan hidup bisa membuat anak menjadi pribadi yang manja.
Sejumlah rasa kecewa bisa membantu membantu mereka tumbuh, misalnya ketika rencana bermain dibatalkan atau mereka tidak mendapatkan mainan yang diinginkan di toko. Namun, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar bagaimana menghadapi kekecewaan dengan santun dan kendali diri.
Ajari Anak untuk Penuh Kasih dan Dermawan
Mengajarkan anak menjadi penuh kasih dan dermawan akan membantu mereka fokus pada orang lain selain diri mereka sendiri sejak usia dini. Anda bisa menjadi contoh dengan mendonasikan untuk amal, menjadi relawan, dan melakukan tindakan kebaikan bersama mereka.
Hindari Memberikan Banyak Kesempatan
Ketika Anda menerapkan peraturan dan disiplin, penting untuk mengikuti konsekuensi yang telah dibuat. Jangan terlalu sering memberi kesempatan pada anak untuk terbebas dari hukuman karena hal ini bisa membuat mereka terus merengek dan coba untuk melakukan tindakan serupa untuk mengatur dan memanipulasi Anda.
Hindari Tawar-Menawar
Tawar-menawar mungkin dapat menghindari keributan, tetapi Anda seharusnya tidak meredakan perilaku buruk dengan hadiah. Hindari memberikan imbalan atau hadiah setiap kali anak Anda berperilaku buruk.
Jangan Selalu Mengatakan 'Tidak' pada Segalanya
Walau memanjakan anak tidaklah baik, namun juga penting untuk tidak selalu melarang berbagai macam hal. Jangan selalu mengatakan 'tidak' pada segalanya.
Jika permintaan anak Anda wajar dan dia berperilaku baik, pertimbangkan untuk mengizinkannya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terlalu banyak 'tidak' dapat mengurangi efektivitasnya dan membuat anak Anda mengabaikan Anda.