8 Penyebab Terjadinya Masalah Payudara Kendur pada Wanita
Kondisi payudara kendur yang dialami oleh wanita bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Kondisi kendur pada payudara wanita bisa terjadi karena sejumlah alasan.
8 Penyebab Terjadinya Masalah Payudara Kendur pada Wanita
Payudara kendur adalah masalah yang dapat memengaruhi banyak wanita. Penting untuk dipahami bahwa payudara kendur adalah hal yang normal dan dapat terjadi pada berbagai usia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara agar tetap sehat? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Bagaimana kebisingan lalu lintas berdampak pada kesuburan wanita? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berovulasi dan mempertahankan kehamilan.
-
Kapan payudara wanita mulai mengalami involusi? Menginjak usia 40-an menandai awal masa menopause bagi sebagian wanita. Selama masa ini, produksi hormon estrogen dalam ovarium mulai menurun. Ini berdampak pada payudara, yang akan mengalami apa yang disebut sebagai involusi. Involusi adalah proses di mana jaringan payudara digantikan oleh jaringan lemak yang lebih lunak.
-
Di mana patung Dewi Kesehatan, Hygieia, ditemukan? Kepala patung Dewi Kesehatan, Hygieia, yang berusia 2100 tahun ditemukan selama penggalian di kota kuno Yunani, Laodicea, Turki barat daya.
Setiap payudara memiliki bentuk dan ukuran yang unik, dan perubahan pada payudara dapat terjadi sepanjang hidup seseorang. Walaupun payudara kendur seringkali dikaitkan dengan penuaan, kenyataannya, masalah ini dapat terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau bahkan disebabkan oleh faktor genetika.
Meskipun ini adalah hal yang normal, banyak wanita mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah payudara kendur, termasuk metode non-bedah dan prosedur bedah (meskipun perlu mempertimbangkan beberapa hal penting untuk setiap pendekatan ini).
Payudara terdiri dari jaringan lemak, jaringan fibrosa, dan kelenjar susu. Jaringan fibrosa meliputi lobus dan saluran yang menghasilkan dan mengangkut susu ke puting. Sisanya terdiri dari jaringan lemak, dan ukuran payudara dapat berkaitan dengan jumlah jaringan lemak ini. Dilansir dari Live Strong, berikut beberapa penyebab utama masalah payudara kendur:
Faktor Genetika
Salah satu penyebab utama payudara kendur adalah faktor genetika. Beberapa orang secara alami memiliki payudara yang lebih rendah atau kendur. Hal ini terutama berlaku ketika payudara kendur terjadi pada usia muda. Genetika memainkan peran penting dalam menentukan struktur dan jaringan lunak payudara. Menurut Samuel Lin, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat, "Ada predisposisi untuk penurunan atau kendur."
Penuaan dan Gravitasi
Penuaan adalah penyebab umum payudara kendur. Seiring berjalannya waktu, kulit dan jaringan lunak tubuh, termasuk payudara, cenderung mengalami penurunan atau kendur akibat pengaruh gravitasi.
Jika Anda mengalami payudara kendur pada usia yang lebih muda, seperti selama masa pubertas, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai tahap perkembangan payudara. Bentuk payudara dapat berubah secara dramatis, atau satu payudara mungkin tumbuh lebih cepat daripada yang lain. Ini adalah perubahan normal yang terjadi saat tubuh berkembang.
Ukuran dan Bentuk Payudara
Ukuran dan bentuk payudara juga memengaruhi tingkat kekencangan. Payudara yang secara alami lebih berat di bagian bawahnya lebih rentan terhadap kendur. Sebaliknya, payudara yang lebih kecil memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kendur.
Penurunan Berat Badan yang Signifikan
Jika Anda baru-baru ini kehilangan sejumlah berat badan yang signifikan, atau mengalami redistribusi berat badan, Anda mungkin mengalami payudara kendur. Saat Anda kehilangan lemak, bentuk payudara Anda dapat berubah. Dr. Lin menjelaskan bahwa ketika berat payudara menarik kulit, sebagian jaringan dan kulit mungkin tidak kembali ke posisi semula setelah penurunan berat badan.
Kehamilan
Payudara sering mengalami perubahan selama kehamilan. Sebagian besar wanita akan mengalami pertumbuhan payudara selama kehamilan, dengan meningkatnya ukuran hingga satu atau dua ukuran.
Setelah melahirkan, payudara Anda mungkin terus berubah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 85 persen wanita yang mengalami kehamilan melaporkan perubahan ukuran payudara setelah melahirkan. Beberapa mengatakan payudara mereka menjadi lebih besar, sementara yang lain mengatakan payudara mereka menjadi lebih kecil. Perubahan ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan payudara yang cepat, perubahan berat badan, hormon, atau faktor genetika.
Merokok
Merokok dapat memengaruhi elastisitas jaringan ikat dalam tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan di Annals of Plastic Surgery pada Mei 2010, asap rokok menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan ikat, sehingga merokok telah diidentifikasi sebagai faktor risiko payudara kendur.
Terlalu Sering Terpapar Sinar UV
Terlalu banyak terpapar sinar matahari (tanpa perlindungan seperti pakaian atau tabir surya) dapat menyebabkan kulit di leher dan area dada menjadi tipis dan berkerut. Hal ini dapat menyebabkan kulit kendur yang membuat payudara terlihat kendur, terutama saat penuaan, menurut American Society of Plastic Surgeons.
Menopause
Ketika Anda mengalami menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh secara signifikan menurun. Estrogen adalah hormon utama yang berperan dalam menjaga kekencangan dan elastisitas payudara. Penurunan hormon ini dapat menyebabkan payudara menyusut, menjadi kurang kencang, dan kehilangan bentuknya.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga mitos tentang penyebab payudara kendur yang telah dibantah oleh penelitian. Beberapa mitos ini melibatkan menyusui dan tidak memakai bra. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui tidaklah menjadi penyebab utama kendur payudara, dan tidak mengenakan bra secara umum tidak memiliki pengaruh signifikan pada kekencangan payudara.