Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?
Nasi putih dan roti merupakan makanan dan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi sehari-hari. Mana yang lebih sehat?
Roti dan nasi putih merupakan dua makanan yang kerap diperdebatkan mana yang lebih baik untuk kesehatan.
Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?
Makanan yang biasa dihindari seseorang pada saat sedang diet adalah roti dan nasi putih. Keduanya kerap disebut sebagai biang keladi penyebab seseorang sulit menurunkan berat badan.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Kenapa pasien diabetes sebaiknya menghindari nasi putih? Bagi pasien diabetes, pilihan yang lebih baik adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
-
Apa saja resep menu makan siang untuk diet yang lezat dan bikin nagih? Berikut resep menu makan siang untuk diet yang lezat dan bikin nagih.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara mengonsumsi nasi putih agar baik dan sehat? Untuk mengonsumsi nasi putih yang baik dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:Atur porsi nasi putih. Nasi putih mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan kalori dalam tubuh. Untuk itu, sebaiknya konsumsi nasi putih sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas Anda. Sebagai acuan, satu porsi nasi putih yang disarankan adalah sekitar setengah hingga satu cangkir. Pilih lauk yang kaya nutrisi. Nasi putih rendah serat dan nutrisi lainnya, sehingga perlu dikombinasikan dengan lauk yang sehat dan bergizi. Anda dapat memilih lauk yang mengandung protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti ikan, telur, daging, tahu, tempe, kacang-kacangan, atau jamur. Hindari lauk yang digoreng, berminyak, atau mengandung banyak bumbu dan garam. Tambahkan sayuran. Sayuran adalah sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran dapat membantu menurunkan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah, serta mencegah penyakit kronis. Anda dapat menambahkan sayuran segar, rebus, atau tumis ke dalam piring Anda, seperti brokoli, bayam, wortel, kembang kol, buncis, kacang polong, atau sawi.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
Dilansir dari Clearcut-Fitness, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Kyoto di Jepang membandingkan perbedaan dalam metabolisme dan mikrobiota usus pada orang yang makan diet seimbang, yang terdiri dari sumber protein seperti daging, ikan, atau telur, sayuran, dan sumber karbohidrat
. Satu-satunya perbedaan adalah sumber karbohidrat yang digunakan: roti putih untuk satu kelompok dan nasi putih untuk kelompok lainnya.
Studi ini berlangsung selama 21 kali makan berturut-turut. Berdasar percobaan ini diketahui perbandingan sebagai berikut.
Makronutrien
Dalam hal makronutrien, roti menunjukkan keunggulan. Roti memiliki dua kali lipat protein dibandingkan dengan nasi putih dan sedikit mengandung serat pencernaan dan lemak.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa meskipun roti memiliki lebih banyak protein, protein dalam roti tidak dianggap sebagai sumber protein berkualitas tinggi karena sebagian besar asam amino dalam roti adalah asam amino non-esensial. Namun, roti tetap menjadi pilihan yang lebih baik untuk penurunan berat badan karena protein memiliki efek termogenik yang lebih tinggi daripada karbohidrat saja. Ini berarti bahwa Anda akan membakar lebih banyak kalori saat makan protein daripada saat makan karbohidrat.
Mikrobiota Usus
Pentingnya mikrobiota usus tidak bisa diabaikan. Studi tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi roti putih memiliki lebih banyak probiotik daripada kelompok yang mengonsumsi nasi putih. Jenis probiotik ini disebut Bifidobacteria, dan penelitian telah membuktikan bahwa bifidobacteria memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh manusia melalui aktivitas metaboliknya.
Kemiripan Nutrisi: Karbohidrat dan Serat
Baik roti maupun nasi putih adalah sumber yang baik untuk karbohidrat. Tubuh kita menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
- 5 Kesalahan Saat Makan Roti yang Bisa Membuat Tubuh Jadi Tambah Gemuk
- 5 Sumber Karbohidrat Selain Nasi yang Rendah Gula Bikin Tubuh Lebih Sehat dan Aman untuk Diet
- 7 Menu Diet dengan Nasi Putih yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
- Pengganti Nasi Putih, Ini 5 Jenis Karbohidrat Rendah Gula yang Bikin Cepat Kenyang Saat Sahur dan Berbuka
Kandungan Magnesium: Peran Penting dalam Tubuh
Dalam hal kandungan magnesium, beras lebih unggul dibanding roti. Magnesium penting dalam proses pembentukan lipid dan DNA, serta regulasi keseimbangan hormon dan dukungan komunikasi sel.
Dalam memilih antara roti putih dan nasi putih untuk diet dan kesehatan, penting untuk mempertimbangkan tujuan Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, roti mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena kandungan protein dan seratnya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, jika Anda mencoba membangun otot, keduanya merupakan pilihan yang baik, dengan nasi putih mungkin menjadi lebih sesuai karena meningkatkan asupan kalori yang diperlukan dalam diet pembentukan otot.