Awas, kebanyakan tidur bisa picu stroke!
Terlalu banyak tidur ternyata juga bisa berbahaya untuk kesehatan!
Selama ini sudah banyak penelitian yang mengungkap bahaya kurang tidur, namun masih sedikit yang menunjukkan bahayanya terlalu banyak tidur. Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sementara itu, penelitian terbaru juga mengungkap bahwa terlalu banyak tidur juga bisa bahaya untuk kesehatan.
Penelitian terbaru dari Department of Public Health and Primary Care di University of Cambridge menemukan bahwa tidur lebih dari delapan jam sehari bisa meningkatkan risiko stroke, seperti dilansir oleh Medical Daily (25/02).
"Kami menemukan adanya kaitan antara waktu tidur yang terlalu lama dengan peningkatan risiko stroke. Yang belum jelas adalah apakah tidur terlalu lama merupakan gejala stroke atau merupakan hal yang menyebabkan masalah kardiovaskular," ungkap Yue Leng, PhD dari University of Cambridge.
Leng dan koleganya menggunakan European Prospective Investigation into Cancer (EPIC) untuk mengamati 10.000 orang berusia 42 sampai 81 tahun selama 9,5 tahun. Peneliti bertanya pada masing-masing partisipan berapa lama mereka tidur dalam sehari. Di akhir penelitian diketahui bahwa 346 partisipan mengalami stroke, baik fatal maupun tidak fatal.
Sekitar 10 persen partisipan diketahui tidur lebih lama dibanding delapan jam sehari dibandingkan 70 persen partisipan yang tidur enam sampai delapan jam sehari. Orang yang tidur terlalu lama diketahui memiliki risiko stroke 46 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidur dalam waktu normal. Jika ini dilakukan setiap hari, risiko stroke bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Sementara itu, orang yang tidur kurang dari enam jam setiap hari berisiko mengalami stroke 18 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidur dalam waktu normal. Meski begitu peneliti masih akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kaitan sesungguhnya dan apa yang menyebabkan kaitan antara waktu tidur dengan risiko stroke.
Sementara ini peneliti berpendapat bahwa hal ini dipengaruhi oleh metabolisme dan hormon stres. Mereka mengetahui bahwa kurang tidur bisa mengganggu metabolisme dan meningkatkan produksi cortisol. Ini nantinya akan memicu kenaikan tekanan darah dan meningkatkan risiko stoke.
Baca juga:
Cegah stroke dengan 4 tanaman herba ini
Kelamaan jomblo bikin cepat mati?
Pahitnya kopi mampu turunkan risiko stroke
Awas, 'cupang' bisa bikin stroke ringan!
Lawan lemak burger dengan secangkir blueberry liar!
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Bagaimana gangguan tidur seperti insomnia bisa terjadi ketika seseorang menghadapi stres? Gangguan tidur seperti insomnia seringkali terjadi ketika seseorang menghadapi stres, terutama pada awal malam.
-
Siapa saja yang bisa mengalami insomnia? Mengingat, insomnia adalah gangguan susah tidur yang bisa dialami oleh siapa saja, baik muda maupun mereka yang sudah lanjut usia sekalipun.