Awas, sering menyundul bola bisa merusak otak
Teknik 'heading' yang sering dilakukan oleh pemain bola diketahui bisa merusak otak.
Teknik menyudul bola atau biasa disebut 'heading' yang biasa dilakukan oleh para pemain sepak bola diketahui bisa menyebabkan masalah pada otak. Tak hanya itu, teknik ini juga bisa membuat pemain sepak bola berisiko kehilangan ingatan, ungkap penelitian terbaru.
Efek 'heading' yang dilakukan oleh pemain sepak bola diketahui hampir sama dengan pasien yang mengalami kecelakaan trauma pada otak, berdasarkan hasil pemindaian. Hasil ini diketahui peneliti setelah mengamati hasil pemindaian otak dari 37 pemain bola amatir.
-
Apa yang diungkapkan oleh penelitian tentang hubungan antara kemiskinan dan otak? Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak. Para peneliti telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pendapatan rumah tangga yang rendah dan percepatan kerusakan pada white matter di otak manusia.
-
Apa yang membantu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak? Melakukan berbagai hal berbeda seperti olahraga baru, perjalanan ke tempat baru dan mempelajari sejarahnya, belajar bahasa asing, atau mengikuti berbagai kursus yang sebelumnya belum pernah diikuti bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan otak? Banyak penyakit bisa muncul karena masalah otak pada saat usia tua, mencegah hal ini sangat penting demi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
Peneliti menemukan perubahan pada bagian putih otak yang mengandung jutaan saraf pada otak pemain bola. Serat-serat saraf ini berfungsi sebagai penghubung antar bagian dalam otak.
"Kami memilih mengamati pemain sepak bola karena sepak bola adalah permainan paling populer di dunia. Sepak bola dimainkan oleh banyak orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Selain itu terdapat perhatian mengenai teknik menyudul bola yang bisa berbahaya untuk otak," ungkap ketua peneliti Dr Michael Lipton dari Albert Einstein College of Medicine, di New York, seperti dilansir oleh Telegraph (11/06).
Mereka menemukan bahwa pemain yang sering menyundul bola hingga 1.800 kali setahun memiliki nilai buruk dalam tes ingatan. Partisipan yang mengikuti penelitian ini telah bermain sepak bola selama 22 tahun. Mereka juga bermain selama 10 bulan pada tahun sebelum penelitian.
(mdk/kun)