Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Memiliki hewan peliharaan memang bisa menyenangkan bagi pemiliknya. Sayangnya, banyak orang yang salah memilih hewan peliharaan.
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Alih-alih memelihara kucing atau anjing, banyak orang memilih jenis hewan lain. Memelihara hewan langka dan dilindungi merupakan hal yang berbahaya dan sebaiknya tidak dilakukan. Dilansir dari Pet Health RX, hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Kenapa 'Lalapan liar' bisa menimbulkan korban jiwa? Lalapan apa yang bisa menimbulkan korban jiwa? Jawaban: Lalapan liar.
Risiko dari Spesies Invasif
Baik lepas atau ditinggalkan, hewan peliharaan langka atau eksotis yang dilepaskan di alam secara sembarangan bisa menimbulkan masalah. Hal ini termasuk tidak mampu bertahan hidup sendiri, menyebabkan kematian, atau akan beradaptasi dengan lingkungan baru dan menjadi spesies invasif.
Risiko Luka
Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya. Sejumlah hewan liar yang tampak tak berbahaya juga bisa menimbulkan risiko ini ketika dipelihara.
Risiko Penyakit
Hewan yang ditangkap dari alam liar sering membawa penyakit yang dapat ditularkan ke manusia. Sejumlah hewan eksotis yang dipelihara juga cenderung tidak diuji penyakit terlebih dahulu.
Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung Salmonella Tuberkulosis Campak Virus herpes BRisiko Zoonosis
Dilansir dari World Animal Protection, Hewan liar juga dapat menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan bagi manusia. Penyakit zoonosis (penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia) menyebabkan sekitar satu miliar kasus penyakit pada manusia dan jutaan kematian setiap tahun.