Bangun kesiangan di akhir pekan bisa cegah diabetes?
Hal itu berlaku bagi orang-orang yang sudah menjalani kesibukan padat selama seminggu penuh.
Dengan bangun kesiangan di akhir pekan, ternyata risiko diabetes tipe 2 bisa diturunkan. Namun hal itu berlaku bagi orang-orang yang sudah menjalani kesibukan padat selama seminggu penuh, demikian menurut penelitian terbaru.
Diabetes tipe 2 memang penyakit yang sering dikaitkan dengan kebiasaan kurang tidur dan obesitas. Komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gangguan ginjal, dan kerusakan saraf serta sirkulasi juga sering dikaitkan dengan diabetes.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para pakar dari Australia, menambah jam tidur di pagi hari setidaknya bisa menurunkan risiko diabetes bagi mereka yang sudah sibuk selama seminggu penuh.
Peneliti tepatnya memantau 19 pria sehat dengan rata-rata usia 29 tahun yang hanya tidur enam jam sehari selama seminggu. Namun mereka sering 'mengganti' jatah tidurnya di akhir pekan. Misalnya dengan bangun dua jam lebih siang dari biasanya.
Hasilnya, kadar insulin - yang bertugas mengubah gula darah menjadi energi dan kinerjanya rusak pada penderita diabetes tipe 2 - para pria tersebut justru tampak normal dan stabil.
"Kita semua tahu bahwa kurang tidur akan membuat sensitivitas insulin meningkat dan memicu diabetes tipe 2. Namun dengan menambah sedikit jam tidur di akhir pekan, risiko diabetes pun bisa diturunkan," terang peneliti Dr Peter Liu, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Peneliti yang berasal dari University of Sydney itu pun melaporkan risetnya dalam konferensi rutin Endocrine Society di San Fransisco.
Baca juga:
Minyak ikan lindungi jantung dari dampak stres
Lagu 'Stayin Alive' Bee Gees selamatkan nyawa kakek 67 tahun
Wanita yang bangun kepagian rentan terkena penyakit jantung
4 Bahan makanan super untuk menyehatkan jantung
Obat pereda rasa sakit tingkatkan risiko penyakit jantung