Bayi dari ibu obesitas rentan meninggal setelah lahir!
Bayi yang dilahirkan oleh ibu obesitas berisiko lebih tinggi mengalami kematian tak lama setelah lahir.
Wanita yang mengalami obesitas berkemungkinan lebih tinggi untuk kehilangan bayinya setelah melahirkan. Semakin gemuk sang ibu, maka semakin tinggi pula risiko kematian yang akan dialami oleh bayinya saat dilahirkan.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu obesitas memiliki risiko kematian lebih tinggi saat dilahirkan. Risiko kematian bayi ini ini meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan ibu hamil. Dibandingkan dengan risiko kematian pada bayi yang dilahirkan ibu normal, bayi yang dilahirkan oleh ibu obesitas memiliki risiko kematian hingga 2,5 kali lipat lebih tinggi!
Hasil ini didapatkan peneliti di Swedia setelah menganalisis lebih dari 1,8 juta kelahiran selama 18 tahun antara tahun 1992 hingga 2010. Mereka menemukan bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu obesitas menghadapi ancaman kematian yang lebih besar dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan ibu dengan berat badan normal.
Selama penelitian, peneliti mencatat kematian 5.428 bayi. Dua per tiga dari bayi tersebut mengalami kematian dalam kurun waktu 28 hari setelah dilahirkan. Penyebabnya biasanya adalah infeksi, kekurangan oksigen pada otak, dan sudden death infant syndrom, atau kematian bayi yang mendadak, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/12).
Kematian bayi ini meningkatkan seiring bertambahnya berat badan ibu yang obesitas pada awal kehamilan. Penelitian mengungkap bahwa peningkatan ini sangat berkaitan dengan berat badan ibu dan obesitas yang dialaminya. Saat ini obesitas menjadi semakin marak pada wanita di usia muda. Hal ini harus segera diperhatikan sebelum mereka berencana memiliki anak.
Baca juga:
Obesitas tingkatkan risiko kanker hingga dua kali lipat!
Obesitas tingkatkan risiko kanker prostat!
Konsumsi antibiotik saat hamil bikin bayi rentan kena obesitas
Ternyata kopi bisa cegah penyakit terkait obesitas
Berhubungan seks sama sehatnya dengan berenang?
-
Bagaimana cara ibu hamil mengontrol berat badan selama berpuasa? Binarwan menyarankan agar ibu hamil mengontrol peningkatan berat badan mereka dengan memperhatikan asupan makanan.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Kapan ibu hamil perlu memperhatikan berat badan janinnya? Menambah berat badan janin penting untuk dilakukan dan diperhatikan ibu hamil.
-
Apa saja dampak buruk obesitas bagi bayi? Obesitas pada bayi merupakan masalah serius yang dapat membawa dampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun panjang, terhadap kesehatan dan perkembangan mereka.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada anak? Upaya pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini dengan mengajarkan pola hidup sehat dan aktif. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji, memperbanyak sayuran dan buah-buahan dalam diet harian, serta memastikan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah beberapa langkah penting yang bisa diambil.