Bayi lebih sehat jika ibu hamil di usia tua
Benarkah hamil di usia tua bikin bayi yang dilahirkan lebih sehat? Ini jawabannya
Melahirkan di usia di atas 30 tahun bagi wanita selama ini dianggap sebagai hal yang sangat berisiko. Sebab fisik mereka sudah tidak sekuat wanita muda. Selain itu usia tua juga dianggap rentan dengan munculnya berbagai macam penyakit yang mampu menyebabkan komplikasi saat melahirkan.
Namun sebuah penelitian mengejutkan yang dilansir dari dailymail.co.uk justru mengatakan hal sebaliknya. Penelitian ini menyebutkan bahwa bayi yang lahir dari ibu dengan usia tua justru lebih sehat.
"Wanita memilih untuk hamil di usia tua sebab mereka berusaha untuk meningkatkan karir mereka terlebih dahulu. Mereka ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum akhirnya settling down dan hamil Sehingga saat proses hamil hingga merawat anak, mereka akan berkonsentrasi dengan penuh tanpa diribetkan dengan urusan karir dan ekonomi," jelas penelitian dari The Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Selandia Baru. "Tingkat perhatian yang penuh inilah yang kemudian akan membuat wanita lebih sadar dengan kesehatan dan berupaya maksimal untuk menjaga kesehatan diri mereka dan buah hati."
"Kami menemukan bahwa bayi dan anak yang lahir dari ibu berusia tua cenderung untuk memiliki tekanan darah rendah, kolesterol yang juga rendah, dan sistem metabolisme gula yang meningkat yang berarti bahwa risiko diabetes berkurang."
Namun penelitian yang juga dipublikasikan dalam American Journal of Human Biology ini tetap memperingatkan akan risiko kesehatan bagi wanita yang ingin hamil namun di usia yang tidak lagi muda. Selain tingginya risiko komplikasi kesehatan, sel telur wanita yang berusia tua pun juga tidak sebaik wanita yang berusia muda sehingga bisa muncul risiko kelahiran prematur atau janin yang tidak berkualitas.
Baca juga:
Ini bahayanya mengonsumsi ayam yang setengah matang
Wanita berpantat lebar lebih pintar?
Jangan semobil dengan perokok!
Handuk, benda paling kotor yang selalu digunakan manusia
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.