Benarkah Kopi dan Teh Bisa Buat Kita Mengalami Dehidrasi Usai Meminumnya?
konsumsi kopi sebenarnya tidak menimbulkan dehidrasi. Namun minuman ini memiliki efek diuretik yang bisa membuatmu kencing lebih sering. Efek diuretik ini bisa memaksa tubuh untuk mengeluarkan sodium dan air dari dalam.
Kopi dan teh merupakan minuman yang sangat diminati oleh banyak orang. Minuman ini biasanya jadi teman yang sempurna untuk dikonsumsi pada pagi hari.
Kafein yang terdapat pada minuman ini bisa membantu meningkatkan energi, mood, serta membuat performa fisikmu juga meningkat. Walau bisa sangat bermanfaat, namun terdapat dampak negatif yang dapat muncul dari minuman ini.
-
Di mana kita bisa menemukan sumber kafein selain kopi? Meskipun kopi adalah sumber kafein yang paling terkenal, banyak orang tidak menyadari bahwa ada berbagai sumber kafein lainnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kapan efek kafein dalam teh terasa? Pengaruh kafein tetap terasa, tapi efeknya perlahan dan bertahan lebih lama.
-
Kapan orang Minang biasanya menikmati Kopi Kawa Daun? Pada waktu siang hari, kopi ini disajikan saat masyarakat sedang istirahat bekerja di sawah, ladang, dan perkantoran.
-
Berapa banyak kafein yang ada di dalam sebatang cokelat hitam? Secara umum, sebatang cokelat hitam seberat 3,5 ons dapat mengandung 50 hingga 150 mg kafein," kata Pergament-Gal.
-
Kenapa kopi dan teh jadi pilihan minuman favorit di pagi hari? Teh dan kopi adalah dua minuman yang paling populer di dunia. Keduanya memiliki kandungan kafein yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan sehingga jadi pilihan minuman di pagi hari.
-
Kapan sebaiknya minum teh atau kopi saat berpuasa? Namun, bagi yang memiliki sensitivitas lambung, baik itu teh maupun kopi sebaiknya dikonsumsi setelah perut terisi.
Salah satu dampak negatif yang dipercaya oleh banyak orang adalah bahwa konsumsi minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi. Namun benarkah hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari Times of India, konsumsi kopi sebenarnya tidak menimbulkan dehidrasi. Namun minuman ini memiliki efek diuretik yang bisa membuatmu kencing lebih sering.
Efek diuretik ini bisa memaksa tubuh untuk mengeluarkan sodium dan air dari dalam. Hal ini bisa terjadi karena kafein disebut memiliki dampak pada ginjal untuk mengurangi penyerapan sodium.
Ginjal kita sesungguhnya melepaskan garam berlebih dari tubuh melalui air kencing. Ketika dikeluarkan dari tubuh, sodium menyerap air dari darah sehingga kamu jadi lebih sering buang air kecil.
Secara umum, jika kamu minum terlalu banyak kopi, maka kamu harus lebih sering buang air. Namun efek diuretik dari kopi ini mungkin hanya terjadi pada orang yang jarang minum kopi dibanding pada mereka yang mengonsumsinya secara rutin.
Hubungan Kopi dan Dehidrasi
Sederhananya, ketika kemu lebih sering buang air kecil, maka kamu bakal lebih banyak kehilangan cairan dari tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Namun ternyata ketika minum kopi yang terjadi bukan hal seperti ini.
Ketika kamu mengonsumsi kopi, sejumlah cairan juga ikut masuk ke dalam tubuh bersama dengan kafein. Oleh karena itu, walau kamu sering buang air kecil namun tidak terjadi dehidrasi pada tubuhmu.
Tubuhmu bakal menyerap sebanyak mungkin cairan yang dibutuhkan dan mengeluarkan sisanya. Kopi ini justru bisa menyeimbangkan efek diuretik. Walau begitu, kamu disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih juga.
(mdk/RWP)