Ketahui Frekuensi Minum Teh dan Kopi yang Aman saat Puasa Ramadan
Fitri Hudayani, seorang ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, menekankan bahwa konsumsi teh dan kopi harus disesuaikan dengan aturan tertentu agar tidak mengganggu puasa. Menurutnya, satu gelas teh dan satu cangkir kopi per hari sudah cukup, dengan disarankan untuk memprioritaskan konsumsi air putih sebagai minuman utama selama bulan Ramadan.
“Konsumsi teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya, misalnya hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per hari nya, selebihnya dianjurkan minum air putih,” kata Fitri dilansir dari Antara.
Fitri menjelaskan bahwa teh umumnya dinilai lebih aman bagi lambung dibandingkan dengan kopi, terutama bagi penderita asam lambung. Ini karena teh memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi, sehingga lebih aman dikonsumsi saat perut kosong.
“Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” tulisnya.
berita untuk kamu.
Namun, bagi yang memiliki sensitivitas lambung, baik itu teh maupun kopi sebaiknya dikonsumsi setelah perut terisi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan lambung dan menghindari gangguan pada sistem pencernaan.
Pecinta teh atau kopi tidak perlu khawatir terkait efek diuretik atau merangsang buang air kecil yang dimiliki kedua minuman ini. Meskipun memiliki sifat tersebut, teh dan kopi tidak menyebabkan dehidrasi atau rasa haus yang berlebihan.
Namun, penting untuk tetap membatasi konsumsi gula yang ditambahkan ke dalam minuman ini. Kebiasaan menambahkan gula atau susu, baik full cream maupun rendah lemak, dapat meningkatkan asupan kalori dan gula, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Selain itu, menjaga asupan gula dan garam secara umum tetap ditekankan selama bulan Ramadan. Fitri mengingatkan bahwa hal ini penting untuk mencegah penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
“Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri.
Oleh karena itu, selain memperhatikan konsumsi teh dan kopi, penting juga untuk mengonsumsi makanan berserat yang cukup. Serat yang terdapat dalam buah dan sayur akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat perut terasa nyaman selama menjalankan ibadah puasa.
- Rizky Wahyu Permana
Minum kopi di bulan puasa memang tidak ideal namun tetap mungkin dilakukan tanpa mengganggu pola tidur kita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi yang diambah pemanis bisa tetap aman asal buatan kita sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teh dan kopi memiliki manfaatnya sendiri, lalu mana yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari?
Baca SelengkapnyaKondisi air putih yang dikonsumsi sebelum atau sesudah minum teh dan kopi bisa memiliki manfaat berbeda.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes bisa tetap mengonsumsi kopi secara aman tanpa rasa was-was dengan mengikuti sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaMinuman kopi dan teh sangat digemari, tetapi siapa sangka bahwa kedua minuman tersebut dapat melihat kepribadian orang.
Baca SelengkapnyaKopi bisa memberikan dampak baik atau buruk pada stres seseorang tergantung siapa yang mengonsumsinya.
Baca Selengkapnya