Berlari Selama 15 Menit Bisa Bantu Cegah Munculnya Depresi
Dilansir dari New York Post, peneliti telah menemukan bahwa olahraga ternyata dapat mencegah depresi. Pada penelitian yang dipublikasikan pada jurnal JAMA Psychology, disebut bahwa mengganti aktivitas tak bergerak dengan bergerak selama 15 menit dapat menurunkan risiko berkembangnya depresi.
Berolahraga ternyata tak hanya sehat bagi tubuh saja namun juga dapat menyehatkan jiwamu. Sebagai contoh, berlari mampu meningkatkan kondisi mental yang kamu miliki.
Dilansir dari New York Post, peneliti telah menemukan bahwa olahraga ternyata dapat mencegah depresi. Pada penelitian yang dipublikasikan pada jurnal JAMA Psychology, disebut bahwa mengganti aktivitas tak bergerak dengan bergerak selama 15 menit dapat menurunkan risiko berkembangnya depresi.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Mengapa bau keringat saat olahraga bisa mengganggu? Bau keringat tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga menurunkan kepercayaan diri seseorang, apalagi jika sedang berolahraga di dalam ruangan bersama orang lain seperti di gym.
-
Kenapa bau badan muncul saat berolahraga? Bau badan yang tidak sedap saat berolahraga seringkali disebabkan oleh interaksi antara keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat dan bakteri di kulit.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kapan efek olahraga terhadap gula darah berlangsung? Olahraga dapat menurunkan kadar gula darah selama 24 jam setelah berolahraga. Oleh karena itu, olahraga teratur dapat memiliki dampak pada dosis resep," katanya.
Penelitian sebelumnya telah diketahui mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan mental. Namun penelitian ini menjelaskan bahwa aktivitas fisik ini secara khusus dapat menurunkan risiko depresi.
"Tingginya tingkat aktivitas fisik telah dihubungkan dengan turunnya peluang dari depresi berat," jelas penelitian tersebut.
Peneliti meneliti data dari UK Biobank pada data dari sekitar 400 ribu pria dan wanita untuk melihat faktor penyebab spesifik dari depresi dan kecenderungan seseorang berolahraga. Partisipan dengan varian gen tertentu yang memiliki gaya hidup aktif bergerak.
Temuan menarik yang juga didapat dari penelitian ini adalah bahwa tidak ada pengaruh walau seseorang pernah mengalami depresi. Selama seseorang tetap bergerak aktif, maka depresi ini tetap dapat ditekan.
Satu hal yang harus jadi perhatian adalah bahwa olahraga ini harus dilakukan secara intensif dan cukup berat. Pasalnya jika olahraga ini cukup ringan seperti berjalan kaki, perlu waktu hingga satu jam setiap hari untuk timbulkan efek yang sama.
Baca juga:
Begini Cara Mudah dan Singkat untuk Berantas Bakteri Penyebab Bau Sepatu
Sejumlah Manfaat Tak terduga dari Kebiasaan Berjalan Telanjang Kaki
3 Manfaat yang Bisa Dipetik dari Kebiasaan Keramas Menggunakan Air Dingin
Begini Cara Mudah untuk Jaga Tubuh Tetap Sejuk Ketika Tidur
Hindari Ngantuk Setelah Makan Siang, Lakukan 5 Hal Mudah Berikut Ini
Sejumlah Hal yang Dibutuhkan oleh Anak agar Tak Mudah Sakit