Berpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
-
Apa saja menu diet puasa Ramadhan yang direkomendasikan? Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
-
Bagaimana cara mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan saat puasa Ramadan? Bagaimana cara mengatur pola makan saat puasa Ramadan agar dapat menurunkan berat badan secara sehat dan efektif? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
-
Dari mana sumber informasi resep menu diet puasa Ramadhan ini? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa menu diet puasa Ramadhan ini cocok untuk sahur dan buka puasa? Bahkan, resep menu diet puasa Ramadhan ini sangat cocok untuk sahur dan berbuka puasa.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
Berpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, disiplin dalam mengatur pola nutrisi dan olahraga menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan dan bahkan turut membantu dalam menurunkan berat badan. Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran, Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K), menyampaikan beberapa cara kuat berpuasa Ramadan dan berhasil menurunkan berat badan.
Pertama-tama, penting untuk memulai berbuka dengan buah berair dan minum air terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat seperti nasi. Hal ini disarankan agar tubuh terhidrasi dengan baik dan mengurangi kemungkinan dehidrasi selama berpuasa.
"Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," kata Gaga saat ditemui usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
- Sudah Berusaha Keras Tapi Berat Badan Tidak Berubah, Ini Penyebab Mengapa Gagal Diet
- Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Diet Intermittent Fasting
- 7 Minuman untuk Diet yang Bisa Turunkan Berat Badan dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari
- Tips Jitu Mengatur Pola Makan Saat Puasa Ramadan untuk Menurunkan Berat Badan
Nasi lengkap yang dimaksud adalah nasi yang disertai dengan berbagai macam lauk pauk yang mengandung protein hewani dan nabati, serta sayuran yang kaya akan vitamin.
Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, ibu menyusui, dan ibu hamil, menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih diperlukan untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadan, disarankan untuk tidak makan lagi setelah menyantap menu nasi lengkap berbuka puasa hingga tiba waktu sahur.
"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," kata Gaga.
Selain itu, konsumsi buah berair dan tambahan nutrisi seperti susu atau madu juga disarankan untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. "Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," jelas Gaga.
Penting juga untuk menjaga asupan cairan tubuh selama berpuasa. Minumlah tidak kurang dari dua liter air putih setelah berbuka, dan pastikan untuk minum tiga hingga empat gelas air saat sahur sampai imsak, serta empat hingga lima gelas air dari waktu berbuka hingga sebelum tidur malam. Dengan menjaga asupan air yang cukup, tubuh dapat terhidrasi dengan baik dan membantu dalam menjaga kesehatan selama berpuasa.
"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," kata Gaga.
Untuk menghindari rasa lemas dan mengantuk selama berpuasa, konsumsi buah saat berbuka dan sahur juga sangat dianjurkan. Menurut Gaga, mengonsumsi nasi lengkap dengan lauk pauk tidak akan membuat mudah mengantuk selama beraktivitas pada siang hari.
Namun, penting untuk tetap beristirahat cukup dan bergerak secara teratur. Olahraga teratur diperlukan untuk membantu tubuh dalam menghasilkan energi dari pemecahan lemak dan glikogen.
"Jadi mesti bergerak. Bisa belanja kalau lagi kerja dari rumah. Atau di kantor, jangan diam, kalau diam nanti semakin mengantuk dan tidak produktif," kata Gaga.
Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, disiplin dalam mengatur pola nutrisi dan olahraga menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan dan bahkan turut membantu dalam menurunkan berat badan.