Bikin Lesu dan Cepat Lapar, Hindari 9 Makanan Ini saat Sarapan
Tak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meski terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar & lesu setelahnya.
Sarapan pagi adalah langkah penting untuk memulai hari dengan energi dan semangat. Namun, tak semua makanan sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meskipun terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar dan lesu setelah mengonsumsinya.
-
Bagaimana makanan seperti roti dan selai bisa membuat kita cepat lapar? Roti dan selai sering dikonsumsi sebagai menu sarapan. Namun nyatanya, makan roti dan selai yang sarat dengan karbohidrat dan lemak akan menurunkan kadar gula darahmu sehingga membuatmu jadi mudah lapar.
-
Bagaimana nasi bisa cepat basi? Nasi cepat basi disebabkan oleh pertumbuhan bakteri bernama Bacillus cereus yang biasanya hadir pada nasi.
-
Apa saja jenis makanan yang bisa diberikan untuk jangkrik agar cepat panen? Berikut adalah enam makanan jangkrik yang bagus agar cepat panen dan mudah didapat.
-
Bagaimana makanan cepat saji dapat memicu jerawat? Makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh, garam, gula, dan bahan pengawet yang bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Peradangan dan stres oksidatif adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada terjadinya jerawat.
-
Kenapa makanan seperti keripik kentang dan pretzel membuat kita lebih cepat lapar? Garam pada keripik kentang dan pretzel bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Menurut Moody, garam meningkatkan saliva dan aktifitas reseptor rasa di lidah, menciptakan siklus makan berlebihan.
-
Kenapa jangkrik butuh makanan yang bernutrisi agar panen cepat? Dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan berkualitas, maka ini dapat mendukung proses panen yang melimpah.
Bikin Lesu dan Cepat Lapar, Hindari 9 Makanan Ini saat Sarapan
Cari Makanan dengan Kandungan Protein dan Serat
Saat sarapan, sangat disarankan untuk memilih makanan yang mengandung protein dan serat. Protein membantu kita tetap kenyang lebih lama, mengurangi kadar hormon lapar dan nafsu makan.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa protein lebih mengenyangkan dibandingkan dengan karbohidrat.
Di sisi lain, makanan tinggi serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah ngemil atau mengonsumsi kalori berlebih.
Makanan Sarapan yang Perlu Dihindari
Menurut informasi dari Eat This Not That, ada beberapa makanan sarapan yang sebaiknya dihindari agar kita dapat merasakan manfaat sarapan yang sehat dan penuh energi. Berikut adalah daftarnya:
1. Donat: Tinggi Gula dan Lemak yang Membuat Lesu
Donat, meskipun menjadi favorit sarapan bagi banyak orang, tinggi gula dan lemak.
- Bakar Lemak Secara Efektif dengan Berbagai Jenis Makanan Lezat Ini!
- 5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan
- Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
- 10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
Menurut USDA, donat rata-rata berlapis coklat mengandung sekitar 18 gram gula dan 17 gram lemak, yang dapat meningkatkan kemungkinan kelesuan akibat lonjakan gula darah.
Sereal sarapan yang manis seringkali membuat kita merasa lapar dan lesu karena kandungan gulanya yang tinggi. Ahli nutrisi Trista Best menjelaskan bahwa kurangnya protein dan serat pada sereal dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah yang diikuti penurunan berat badan, membuat kita lelah dan ingin makan lebih banyak.
2. Sereal Manis: Penyebab Lapar dan Lesu karena Kandungan Gula Tinggi
3. Muffin: Hindari Makanan Antiribet yang Tidak Kenyangkan
Ahli nutrisi Lisa Young, PhD, RDN, mengingatkan bahwa meskipun terdengar sehat, muffin yang dibeli di toko sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cupcake.
Muffin cenderung terdiri dari biji-bijian olahan dan tambahan gula tanpa kandungan serat yang cukup untuk membuat kita merasa kenyang.
4. Wafel: Tanpa Nutrisi, Cepat Lapar Setelah Sarapan
Wafel bukan pilihan yang tepat untuk sarapan karena tidak memiliki nilai gizi apa pun.
Meskipun mengandung 4 gram protein, wafel juga mengandung 30 gram karbohidrat dan kurang dari 1 gram serat, membuat protein tersebut tidak cukup untuk mengimbangi dampak negatif sarapan wafel.
5. Roti Bagel: Tidak Membuat Kenyang dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi
Meski terlihat seperti donat, roti bagel memiliki kandungan nutrisi yang kurang memuaskan.
Dengan hanya mengandung 9 gram protein dan 2 gram serat, namun mengandung 53 gram karbohidrat, roti bagel tidak memberikan cukup protein dan serat yang dibutuhkan untuk membuat kita merasa kenyang.
6. Protein Bar: Memberikan Dorongan Energi Cepat Tanpa Kandungan Nutrisi
Bar manis sering membuat kita merasa tidak puas dan lapar setelahnya karena tingginya kandungan gula.
Trista Best menjelaskan bahwa bar manis seringkali mengandung gula rafinasi dan memiliki nilai gizi minimal, sehingga tidak cukup untuk mempertahankan energi dan kesehatan.
7. Biskuit: Tinggi Karbohidrat, Rendah Serat, dan Nutrisi
Biskuit yang dicelup kopi atau teh bisa memberikan rasa kenyang sementara, tetapi kandungan karbohidrat tinggi (41 gram) dan rendah serat (hanya 1 gram) membuatnya tidak memberikan nutrisi yang cukup.
Biskuit dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat kita merasa lesu di pagi hari.
Roti panggang dapat menjadi pilihan sarapan yang baik jika dikombinasikan dengan serat, protein, lemak sehat, atau antioksidan. Namun, menambahkan sedikit mentega pada roti panggang tidak akan membuat kita merasa kenyang di perut.
8. Roti Panggang dengan Mentega: Tambahkan Nutrisi pada Roti Panggang
9. Yoghurt Manis: Pilih Yogurt dengan Kandungan Protein Tinggi
Yogurt tertentu yang tinggi protein dan rendah gula cocok untuk membuat kita merasa kenyang. Namun, banyak yogurt supermarket rendah protein dan tinggi gula.
Yogurt yang dianggap sehat dan dibuat dari buah asli seringkali mengandung 13 gram tambahan gula dan hanya 5 gram protein, yang tidak cukup untuk menjaga energi sepanjang pagi.
Hindari makanan-makanan yang dapat membuat lapar dan lesu setelah sarapan.
Pilihlah makanan yang mengandung protein dan serat untuk menjaga energi dan rasa kenyang sepanjang pagi.