Bisa Bikin Lezat Masakan, Kecombrang Juga Berkhasiat untuk Penderita Asam Urat dan Gula Darah
Banyak yang mengenal kecombrang sebagai salah satu komponen dalam masakan. Tetapi, sedikit yang menyadari bahwa kecombrang juga memiliki manfaat kesehatan.
Banyak yang mengenal kecombrang sebagai salah satu komponen dalam masakan. Tetapi, sedikit yang menyadari bahwa kecombrang juga memiliki manfaat kesehatan. Berikut adalah penjelasannya.
Bisa Bikin Lezat Masakan, Kecombrang Juga Berkhasiat untuk Penderita Asam Urat dan Gula Darah
Kecombrang, sebuah bahan masakan yang hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan, berasal dari kelompok Zingiberaceae yang memiliki hubungan keluarga dengan jahe.
Aroma dan cita rasanya yang khas sering dimanfaatkan untuk meningkatkan rasa suatu hidangan. Selain sebagai bumbu, tanaman ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
-
Bagaimana kerang bisa memicu serangan asam urat? Konsumsi kerang dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat.
-
Bagaimana cara buah kersen membantu meringankan asam urat? Kersen mengandung vitamin C yang cukup melimpah dan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, sifat antiinflamasi dari buah kersen juga dapat membantu mengatasi asam urat.
-
Bagaimana telur memengaruhi asam urat? Telur sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan asam urat. Telur termasuk dalam makanan rendah purin, sehingga umumnya aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
-
Kenapa kencur bermanfaat untuk menurunkan asam urat? Kencur memiliki kandungan etanol yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengeluarkannya melalui sistem pencernaan. Selain itu, kencur juga mengandung sineol yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
-
Kapan kacang mede bisa berbahaya bagi penderita asam urat? Konsumsi kacang mede dengan tambahan garam diketahui berisiko memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
-
Bagaimana buah sukun membantu menurunkan asam urat? Ini disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam daun sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol berlebihan dalam tubuh.
Kecombrang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalium, zat besi, vitamin B&C, flavonoid, sodium, kalsium, serta berbagai senyawa antioksidan lainnya.
Berbagai manfaat kecombrang tersebut akan dijelaskan lebih lanjut, merujuk pada beberapa sumber yang dikumpulkan pada hari Jumat (29/3/2024).
1. Mengendalikan Kadar Asam Urat
Makan kecombrang dapat membantu mengurangi produksi asam urat yang berlebihan pada penderita asam urat.
Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid, polifenol, dan saponin yang melimpah dalam kecombrang.
Selain berguna bagi penderita asam urat, kecombrang juga dapat menjadi pilihan bagi individu yang tidak memiliki riwayat asam urat sebagai langkah pencegahan.
2. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Kecombrang bermanfaat bagi penderita diabetes dengan kemampuannya dalam mengatur tingkat glukosa darah.
Menurut dr. Novita Anggraini yang dilaporkan di laman klikdokter.com, konsumsi kecombrang mampu mencegah kenaikan glukosa dalam darah melalui penghambatan aktivitas enzim pencernaan glukosidase dan amilase.
Beliau juga menekankan bahwa kandungan flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan alkaloid di dalam kecombrang memiliki peran dalam pengendalian kadar gula darah.
3. Mengurangi Bau Badan
Terdapat kegunaan dari antioksidan di dalam kecombrang yang dapat membantu mengatasi masalah aroma tubuh yang tidak sedap.
Kegunaan ini dapat diperoleh dengan mencampurkan serbuk bunga kecombrang ke dalam sabun mandi, bertindak sebagai pewangi organik yang efektif untuk mengurangi aroma tubuh yang tidak sedap.
4. Tinggi Kandungan Vitamin C
Menurut laporan yang terdapat dalam Jurnal Akademika Kimia, kecombrang dikatakan dapat memenuhi asupan harian vitamin C.
Informasi tersebut menyebutkan bahwa setiap 100 gram pucuk bunga dari kecombrang mengandung sebanyak 26,40 mg vitamin C.
Di sisi lain, jumlah vitamin C yang terkandung dalam 100 gram bunga kecombrang yang mekar mencapai 44,26 mg.
5. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri dimiliki oleh kecombrang.
Berkat ketiga sifat tersebut, kecombrang terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka.
Oleh karena itu, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alami dan antiseptik untuk perawatan luka tanpa menggunakan bahan kimia.