Bisa Masuk Tubuh Manusia Melalui 4 Cara, Ketahui Gejala Terinfeksi Antraks
Antraks bisa masuk ke tubuh manusia dengan berbagai cara dan menunjukkan gejala yang berbeda.
Bisa Masuk Tubuh Manusia Melalui 4 Cara, Ketahui Gejala Terinfeksi Antraks
Kejadian Antraks di Gunungkidul, Yogyakarta telah memakan 3 korban jiwa. Infeksi antraks pada tubuh manusia ini bisa terjadi melalui berbagai cara sehingga perlu dipahami gejalanya.
Ketika seseorang mengonsumsi daging dari sapi yang mati karena antraks dan tidak memasaknya dengan baik, bakteri Bacillus anthracis yang ada dalam daging tersebut dapat masuk ke tubuh manusia. Bakteri tersebut kemudian dapat berkembang biak di dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Gejala antraks pada manusia bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan bagian tubuh yang terinfeksi. Gejala umumnya termasuk demam, lesu, nyeri tubuh, batuk, sesak napas, mual, muntah, diare, dan pembengkakan area yang terinfeksi.
Dilansir dari Mayo Clinic, disebut bahwa terdapat empat rute umum infeksi antraks ini. Keempatnya memiliki tanda dan gejala yang berbeda.
Gejala antraks dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi antraks yang dialami oleh seseorang. Terdapat tiga jenis utama antraks, yaitu antraks kulit, antraks gastrointestinal, antraks inhalasi, atau antraks injeksi, dan setiap jenis memiliki gejala yang khas.
-
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi antraks? Biasanya bakteri antraks masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Anda juga dapat terinfeksi dengan memakan daging yang terkontaminasi atau menghirup sporanya.
-
Kenapa antraks bisa menginfeksi tubuh? Antraks biasanya menginfeksi hewan ternak dan hewan liar. Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi mikroba ini.
-
Apa saja ciri-ciri hewan yang terinfeksi antraks? Ada beberapa ciri hewan yang terinfeksi antraks, antara lain: Hewan terlihat gelisah, Gusar karena depresi, Sesak napas, Terjadi pembengkakan, Demam mencapai 42 derajat celsius, Keluar darah berwarna kehitaman dan encer dari lubang-lubang tubuh
-
Kapan hewan yang terinfeksi antraks bisa mati? Hewan yang mengidap beberapa gejala tersebut, kematian bisa terjadi dalam waktu 1-3 hari. Gejala yang masih tergolong ringan bisa sembuh seiring berjalannya waktu. Namun, kasus ini jarang terjadi pada hewan yang sudah divonis terserang antraks.
-
Di mana kasus antraks ini terjadi? antraks terjadi di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kecamatan Semanu.
-
Bagaimana cara mengatasi penyakit antraks? Cara mengatasi penyakit antraks yang paling efektif ialah dengan antibiotik. Umumnya, jenis antibiotik yang digunakan adalah doksisiklin atau golongan kuinolon, seperti levofloksasin dan siprofloksasin. Namun, jika penderita mengalami kondisi sesak napas berat, perawatan intensif perlu dilakukan.
Antraks Kulit
Infeksi antraks kulit (kutaneus) masuk ke dalam tubuh melalui kulit, biasanya melalui luka. Kondisi ini merupakan rute penyakit antraks yang paling umum juga yang paling ringan. Dengan pengobatan yang tepat, antraks kutaneus jarang berakibat fatal.
Tanda dan Gejala Antraks Kulit
Benjolan dan gatal yang menyerupai gigitan serangga dan dengan cepat berkembang menjadi luka tanpa rasa sakit dengan pusat berwarna hitam. Pembengkakan di luka dan kelenjar getah bening terdekat. Terkadang, gejala mirip flu termasuk demam dan sakit kepala
Antraks Inhalasi
Antraks inhalasi berkembang ketika terhirup spora antraks. Kondisi ini adalah bentuk antrak yang paling mematikan dan sering kali fatal, walau dengan pengobatan.
Tanda dan Gejala Antraks Inhalasi
- Gejala mirip flu selama beberapa jam atau beberapa hari, seperti sakit tenggorokan, demam ringan, kelelahan, dan nyeri otot - Ketidaknyamanan ringan di dada - Kesulitan bernapas - Mual - Batuk berdarah - Menelan yang menyakitkan - Demam tinggi - Kesulitan bernapas - Syok - kondisi medis akut yang melibatkan kolaps pada sistem peredaran darah - Meningitis
Antraks Gastrointestinal
Infeksi antraks gastrointestinal terjadi akibat mengonsumsi daging yang tidak matang dari hewan yang terinfeksi. Infeksi ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan mulai dari tenggorokan hingga usus.
Tanda dan Gejala Antraks Gastrointestinal
- Mual - Muntah - Nyeri perut - Sakit kepala - Hilang nafsu makan - Demam - Diare parah berdarah pada tahap akhir penyakit - Sakit tenggorokan dan kesulitan menelan - Pembengkakan leher
Antraks injeksi
Rute infeksi antraks ini baru-baru ini teridentifikasi dan hanya dilaporkan di Eropa. Infeksi ini hanya terjadi melalui suntikan obat ilegal.
Tanda dan Gejala Antraks Injeksi
- Kemerahan di area suntikan (tanpa area yang berubah menjadi hitam) - Pembengkakan yang signifikan - Syok - Gagal organ ganda - Meningitis