Buat Anak Semangat Mulai Masuk Sekolah dengan Siapkan Mental Melalui Cara Berikut

Memulai tahun ajaran baru atau naik ke jenjang sekolah yang lebih tinggi sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak. Hal ini bisa membuat mereka tidak bersemangat dan takut untuk mulai masuk.

Dilansir dari Antara, psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.Psi M.Psi, memberikan sejumlah kiat bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka mempersiapkan diri, baik secara mental maupun emosional, dalam menyambut hari pertama sekolah.

Tanamkan Hal Positif tentang Sekolah

Salah satu cara efektif untuk menumbuhkan semangat belajar pada anak adalah dengan menanamkan hal-hal positif tentang sekolah. Menurut Vera, orang tua harus mengkomunikasikan kepada anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan di mana mereka dapat bertemu banyak teman baru untuk bermain dan belajar.

“Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,” ujar Vera. Hal ini penting agar anak tidak merasa tertekan dan dapat menikmati proses belajar dengan lebih baik.

Ajak Anak Mengenal Lingkungan Sekolah

Untuk anak yang baru naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mengajak mereka mengunjungi sekolah sebelum hari pertama masuk bisa sangat membantu. Vera menyarankan agar orang tua membawa anak bermain di sekitar lingkungan sekolah untuk sekedar melihat calon sekolahnya dari luar.

Hal ini bertujuan agar anak merasa lebih familiar dan nyaman dengan lingkungan barunya. Selain itu, orang tua juga bisa mencoba mengatur waktu untuk datang lebih awal di hari pertama sekolah agar anak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan suasana baru.

Kenalkan Anak dengan Teman Sebaya dan Orang Tua Lain

Membangun ikatan dengan teman-teman baru di sekolah juga bisa dilakukan melalui interaksi di luar jam sekolah. Orang tua bisa berkenalan dengan orang tua murid lainnya untuk mengatur playdate atau pertemuan bermain antara anak-anak mereka.

“Berkenalanlah dengan orang tua lainnya jika membutuhkan untuk set-up playdate anak dengan teman-teman sekelasnya,” kata Vera. Dengan cara ini, anak-anak dapat menjalin pertemanan yang lebih kuat dan merasa lebih nyaman saat berada di sekolah.

Peran guru di sekolah juga sangat penting dalam membantu anak beradaptasi. Vera menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan guru mengenai kebutuhan dan karakter anak.

“Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,” jelas Vera.

Dengan memahami karakter dan kebutuhan anak, guru dapat memberikan dukungan yang tepat sehingga anak merasa aman dan nyaman di sekolah.

Setelah libur panjang, anak-anak mungkin perlu waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan rutinitas sekolah. Vera menyarankan agar orang tua mulai mengembalikan rutinitas sekolah, seperti tidur malam tepat waktu dan bangun pagi, beberapa hari sebelum sekolah dimulai.

“Disiplin dibina dari keseharian anak. Biasakan ada jadwal rutin yang mengatur aktivitasnya sehari-hari. Jadwal dapat dibuat dan disepakati bersama dengan anak,” tambah Vera.

Selain itu, mempersiapkan perlengkapan sekolah satu minggu sebelumnya juga bisa membantu anak merasa lebih siap dan bersemangat untuk kembali ke sekolah.