Cegah Terjadinya Masalah Rambut Rontok dengan Memotongnya
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV menyarankan Anda memotong rambut bila mengalami kerontokan rambut termasuk di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Rambut rontok merupakan sebuah permasalahan yang sangat mengganggu. Kondisi ini bisa dialami baik oleh pria maupun wanita.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV menyarankan Anda memotong rambut bila mengalami kerontokan rambut termasuk di masa pandemi COVID-19 saat ini.
-
Bagaimana cara mengatasi rambut lepek? Frekuensi keramas yang ideal untuk mengatasi rambut lepek adalah 2-3 kali seminggu.
-
Bagaimana cara mengatasi rambut panjang yang bercabang? Rambut panjang bukan berarti tak boleh dipotong sama sekali. Justru, bagian ujung-ujungnya perlu dipotong secara berkala agar tidak sampai bercabang. Seperti diketahui, rambut bercabang kerap menjadi biang terjadinya masalah rambut.
-
Bagaimana cara menggunakan bunga sepatu untuk mengatasi rambut rontok? Cuci bunga sepatu dan potong kelopaknya menjadi potongan kecil. Panaskan minyak kelapa dalam panci hingga hangat. Masukkan potongan bunga sepatu ke dalam minyak kelapa dan aduk rata. Biarkan campuran tersebut mendidih selama 10 menit. Angkat dari api dan saring minyaknya. Simpan minyak bunga sepatu dalam botol kaca bersih. Gunakan minyak bunga sepatu sebagai minyak rambut sebelum tidur atau sebelum keramas.
-
Bagaimana cara menggunakan urang-aring untuk mengatasi rambut rontok? Menurut sebuah studi dari tahun 2014, herba yang satu ini bisa merangsang folikel rambut dan memicu siklus pertumbuhan rambut yang lebih cepat pada spesimen tikus botak.
-
Bagaimana sampo mengatasi rambut kering? Dengan harga Rp24.000, sampo ini dilengkapi formula Activ-Infusion yang mengandung minyak argan, protein susu kedelai, dan vitamin E. Formula ini dapat membuat rambut lembut dan berkilau.
-
Bagaimana cara agar sampo anti-rontok bisa benar-benar mengatasi rambut rontok? Sampo dapat membantu mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut baru, tetapi hasilnya tergantung pada penyebab kerontokan rambut. Untuk hasil yang lebih baik, sampo seringkali perlu dikombinasikan dengan perawatan lainnya dan perubahan gaya hidup.
"Enggak usah banyak mikir harus pakai tonik ini, minum obat ini. Pertama gunting rambut dulu lebih pendek," ujar dia dalam media discussion bertema "Jaga Kulit Tetap Sehat Selama Pandemi", beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Susie yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu mengatakan, rambut yang lebih panjang menyebabkan tarikan di akar rambut lebih berat. Dia mencontohkan, antara helaian rambut dengan panjang 20 cm dan 10 cm misalnya, tarikan pada akar rambut 20 cm akan dua kali lipat lebih berat ketimbang helaian 10 cm.
Hal ini juga berlaku saat Anda mencuci rambut atau keramas. Helaian rambut yang lebih panjang akan lebih berat ketimbang rambut pendek.
"Sedangkan pada waktu kita keramas, rambut itu menarik air sifatnya, makanya efek kapiler rambut itu yang membuat kalau rambutnya panjang jadi lebih berat sehingga tarikan di akar rambut juga lebih berat," tutur Susie.
Hindari Terlalu Sering Menyisir dan Penggunaan Aksesoris
Tips lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rambut rontok yakni dengan menghindari menyisir terlalu sering. Kegiatan ini bisa menarik akar rambut sehingga menjadi lebih mudah lepas.
Selain itu, khusus untuk wanita, sebaiknya hindari penggunaan aksesoris rambut salah satunya ikat rambut.
"Misalnya rambut kalau dikuncir akan menarik itu akan meningkatkan risiko untuk kerontokan rambut," kata Susie.
Susie mengatakan, rambut rontok termasuk masalah yang bisa dialami orang-orang di masa pandemi COVID-19 ini. Kondisi yang bisa terjadi akibat COVID-19 itu tidak hanya terjadi akibat stres tetapi juga akibat suatu penyakit berat yang dialami termasuk pasien yang sembuh dari COVID-19.
Pada kondisi rambut rontok yang terjadi terus-menerus, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Menanganinya secara tepat bisa sangat mengganggu dalam munculnya masalah ini secara lebih parah.
(mdk/RWP)